SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak H Alfedri mengingatkan seluruh masyarakat Siak untuk tidak lengah, karena Covid-19 masih ada. Tetaplah mematuhi protokol kesehatan (prokes) di mana saja berada. Bupati tahu, masyarakat Siak semakin disiplin dalam prokes. Bahkan saat ini, nihil pasien Covid-19, dan yang dirawat hanya satu dan tinggal menyembuhan.
"Tapi itu saja tidak cukup, sebab perlu kesadaran semua pihak untuk melakukan vaksinasi. Mari melakukan vaksinasi, untuk melindungi diri dengan imun tubuh yang baik," ajak bupati.
Dengan vaksinasi, dikatakan bupati,tidak saja aman bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. "Saat kami menggesa capaian warga yang menjalani vaksinasi. Makanya kami sangat berterima kasih kepada TNI, Polri dan semua pihak yang membantu semuanya, sehingga warga begitu antusias melakukan vaksinasi," kata bupati.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Budhi Yuwono mengatakan, pihaknya selalu siaga dan tetap mengampanyekan pentingnya mematuhi prokes. "Masyarakat tidak boleh lengah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari bersama mengantisipasi gelombang berikutnya dengan melakukan vaksinasi," ajak Budhi.
Apa yang diinginkan Bupati Siak Alfedri, merupakan keinginan bersama. Untuk Siak segera terbebas dari Covid-19 dengan vaksinasi penyeluruh bagi masyarakat Siak.
Budhi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan vaksinasi massal, baik TNI, Polri, pihak perusahaan maupun kelompok masyarakat. "Kami tahu semua itu sebagai bentuk dukungan untuk mengembalikan Siak ke zona hijau sebagaimana harapan bersama," ucap Budhi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr Tonny Chandra mengatakan pihaknya menggesa capaian vaksinasi agar terus meningkat. Hal itu diharapkan menjadi atensi bersama dan kesadaran bersama.
"Kami tetap koordinasi dengan Kemenkes agar vaksin dapat turun dan vaksinasi berjalan sebagaimana harapan, mengingat tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi," ucap Tonny.
Sejauh ini, warga terkonfirmasi positif Covid-19 terus menurun. Bahkan beberapa kali pernah nihil. Hal ini tentunya menjadi bukti kesadaran masyarakat mematuhi prokes dan bersedia menjalani vaksin cukup tinggi.
Direktur RSUD Tengku Rafi’an Siak dr Benny Chairuddin, akhir pekan lalu mengatakan, semakin ke sini, menurut Benny, masyarakat semakin peduli akan kesehatan dan keselamatannya. Hal itu dapat dilihat dari tingginya antusias warga untuk melakukan vaksinas. "Angka warga yang menjalani vaksinasi terus meningkat, hampir 30 persen dari 300 ribu lebih warga wajib vaksin," terang Benny.
Pihaknya memang benar-benar siap menjalani rumah sakit dalam memberikan pelayanan paripurna terutama untuk pasien Covid-19. "Saat ini kami memiliki 75 tempat tidur, dengan oksigen dan obat obatan yang lengkap. Kami sudah antisipasi jika sewaktu waktu terjadi lonjakan denda tenaga medis yang terlatih," ungkap Benny.
Bicara tenaga medis terlatih dalam penanganan pasien Covid-19, menurut Benny ada empat tenaga medisnya yang bertarung untuk tingkat Provinsi Riau dan menjadi yang terbaik untuk mewakili Riau di tingkat nasional. ‘‘Sebagai direktur saya bangga dan mengapresiasi kerja keras meraka. Saya mengharapkan menjadi inspirasi bagi nakes lainnya," kata Benny.(ifr)