SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan pengawasan dengan pasar pangan segar dan aman (pas aman).
Peluncuran pas aman ini dilakukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi secara daring maupun luring serentak pada Senin (20/11) siang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dr Tri Handro Pramono SHut T MM ikut hadir secara luring bersama sekretaris, sejumlah kabid, baik dari Dinas Ketahanan Pangan, maupun dari Dinas Pasar yaitu Kepala Pasar Belantik Raya Dasiman dan Kabid Kesehatan Dinas Kesehatan Rois Marsela SKM di Pos Pantau Pasar Belantik Raya.
Dikatakan Tri Handro Pramono, pengawasan pas aman sebagai upaya menjamin apa yang dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Siak, segar dan aman.
‘’Kami memiliki tim lintas instansi. Dengan tim ini kami harapkan apa yang menjadi target Badan Pangan Nasional terealisasi di Kabupaten Siak,’’ kata Kadis.
Semua produk yang masuk ke Pasar Belantik Raya akan dilakukan pengecekan. Sehingga semua yang diperdagangkan di Pasar Belantik Raya ini, segar dan aman konsumsi.
Meski pas aman baru diluncurkan secara nasional pada Senin (20/11) siang, menurut Handro, pihaknya sudah mulai bekerja sejak September lalu.
‘’Kami membenahi pasar lebih higienis, sehingga tak hanya yang dijual saja sehat tapi juga pedagangnya kesehatannya terjaga,’’ katanya.
Ketika ada konsumen yang mendapati barang yang dijual tidak segar atau ikan mengandung zat berbahaya, tim akan melakukan pemeriksaan lanjutan.
Diterangkan Handro, pas aman ini menggunakan dana dekonsentrasi Badan Pangan Nasional. Dan Handro menginginkan semua pasar di Kabupaten Siak menjadi pas aman.(ifr)