Jalan Siak-Bungaraya dan Siak-Dayun Rusak, Pemkab Janji Segera Diperbaiki

Siak | Selasa, 15 Februari 2022 - 11:59 WIB

Jalan Siak-Bungaraya dan Siak-Dayun Rusak, Pemkab Janji Segera Diperbaiki
Penampakan ruas jalan rusak Siak-Dayun di Dusun Tambak Rejo, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura yang berjarak lebih kurang 1 kilometer dari Kantor Bupati. Foto diambil, Senin (14/2/2022). (MONANG LUBIS/RIAUPOS)

Ada dua ruas jalan yang kini menjadi perbincangan masyarakat karena mengalami kerusakan dan menyulitkan warga saat melintasinya.

Dua ruas jalan itu adalah, Jalan Siak-Dayun yang berada di Dusun Tambakrejo, Kelurahan Sungai Mempura. Jalan rusak itu hanya sekitar 1 kilometer dari Kantor Bupati. Namun, terkesan terbiarkan. Berbeda dengan jalan lintas Siak-Bungaraya, kerusakan Jalan Siak-Dayun, lubangnya lebih lebar dan dalam.


Sebagai mana informasi yang dihimpun, pagi itu baru selesai hujan, dan Roni harus berangkat bekerja ke Kota Siak. Sesampai di jalur dua lintas Dayun-Siak, mobil melaju di sampingnya, air membasahi baju kerjanya.

Hal itu tak sekali dua dialami warga Dayun ini. Hampir setiap hujan dan dia melintas jalan itu, selalu saja terciprat genangan air dari jalanan yang berlubang. Kadang kalau sudah hujan, sangat berat rasanya berangkat kerja. Harus bawa baju ganti, agar lebih aman. Jalan itu, benar benar membuat tidak nyaman.

Jika itu berangkat kerja, pulangnya lebih tidak enak lagi, membuat sakit perut. Sebab banyak lubang dan aspal sudah mengelupas menjadi jalan tanah. Hal itu pula yang menjadi penyebab dia enggan membawa istrinya ke Siak saat habis hujan. "Kasihan istri dan anak saya kalau sampai terciprat air genangan," ucapnya.

Keluhan yang sama datang dari Setiawan warga Dayun yang setiap hari pulang balik Siak mengaku sangat tidak nyaman. Terlebih arah pulang dari Siak menuju Dayun.

Kerusakan jalan tidak hanya pada jalur Siak-Dayun tapi sebaliknya. Ada sekitar 2 kilometer kerusakan jalan. Dan lubang jalanan semakin hari semakin lebar dan dalam. Bahkan jika hujan, jalan itu tergenang. "Jika sudah tergenang, bagi yang tak biasa melintas, harap berhati hati, sebab bisa terjatuh ke dalam lubang yang dalam," ucap Setiawan.

Hal yang sama dikeluhkan pihak yang berkantor di Kecamatan Dayun. Namun, mereka enggan berkomentar. Hanya berharap pemerintah kabupaten lebih peka dan peduli atas keluhan masyarakat.

Sebab jalan merupakan akses yang memang harus diperhatikan kondisinya, sehingga transportasi menjadi lancar.

Jika itu Jalan Siak-Dayun, bagaimana dengan jalan Siak-Bungaraya yang lebih dulu rusak. Keresahan terlihat dari wajah Sukamtowarga Bungaraya yang setiap hari melintasi jalan berlubang dan berdebu saat terik dan becek ketika hujan.

Sudah setahun ini warga menanggung ketidaknyamanan jalan lintas Siak menuju Sungai Paning. Akhir tahun lalu, lubang lubang yang lebar sempat ditanami pohon pisang oleh pemuda Kampung Buantan Besar, lalu keesokan harinya diturunkan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meratakan jalan yang sudah tak beraspal dengan jarak sekitar 3 kilometer itu.

Jalan rusak itu berada di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, berbatasan dengan Kampung Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya. "Sudahlah tidak ada penerangan jalan, lubang lubang jalanan siap memangsa. Tolonglah peduli pada kami orang kecil ini," ucap Sukamto.

Dikatakan Sukamto, bukan dia saja yang merasa resah dan lelah setiap melintasi jalanan itu, tapi warga lainnya. Dan tidak hanya warga Bungaraya saja, tapi juga warga Sungai Apit, Sabak Auh, Siak Kecil dan Sungai Paning. "Lubangnya memang kecil kecil tapi banyak, sehingga melintasinya membuat sakit perut," ungkap Sukamto. 

Dikonfirmasi kepada Kabid Binamarga Dinas PU Tarukim Siak Ari Nofizal mengatakan Insya Allah tahun ini dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan dilakukan terhadap kedua ruas jalan tersebut dan beberapa ruas jalan lainnya.

“Pemeliharaan di sini adalah dilakukan base, lalu diaspal ulang. Kami melakukan pemeliharaan berkala,” ucap Ari.

Lebih jauh dikatakan Ari, pihaknya juga tidak nyaman atas kondisi jalan tersebut. Dan akan berupaya membenahinya pada tahun ini, sehingga aktivitas masyarakat menjadi nyaman, aman dan lancar.(esi)

Laporan: MONANG LUBIS (Siak)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook