Selalu ingin mendapatkan hal baru dalam peningkatan kapasitas dan kinerja, anggota DPRD Sijunjung melakukan kunjungan kerja ke DPRD Siak.
Kunjungan kerja itu, terkait pembahasan Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Selain itu, Komisi II DPRD Sijunjung juga bertanya mengenai cara meningkatan PAD Kabupaten Siak, dan juga cara menggali potensi daerah agar menjadi kabupaten yang lebih baik.
Sekwan DPRD Siak Setya Hendro Wardhana SE SH MM menjelaskan, salah satu pertanyaan dari Komisi II DPRD Sijunjung itu, yakni mengenai peningkatan PAD. Disebutkan Sekwan Hendro, peningkatan PAD dengan mengawali menggali potensi PAD.
“Kami menggali potensi PAD dengan berkolaborasi. Kolaborasi kami lakukan lintas institusi, termasuk dengan forkopimda,” terang Hendro.
Forkopimda berperan dalam hal ini, termasuk kejaksaan dan Polri. Apa yang diraih saat ini tidak serta-merta, semua memerlukan proses dan kerja keras dan perjuangan.
Dalam memberikan penamaan kepada para pihak, terutama wajib pajak hal itu tidak mudah. Tak jarang terjadi perdebatan di lapangan dan hal itu memerlukan kepala dingin untuk menghindari terjadi konflik.
“Sampai saat ini, kami masih terus berjuang dalam meningkatkan PAD, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan PAD yang terus meningkat dan membaik,” ucap Hendro.
Hendro juga membahas sedikit tentang capaian dari Kabupaten Siak, berupa albumin yang diekstrak dari ikan gabus.
Kabupaten Siak saat ini memiliki PT Alam Siak Lestari (PT ASL). PT ASL ini, bagian yang tak terpisahkan dari Siak Hijau. Sebab ke depan, ikan-ikan gabus yang akan ekstrak menjadi albumin, akan di budi dayakan di kanal-kanal lahan gambut.
“Kami berharap gambut tetap terjaga, kathutla dapat diatasi dengan air yang melimpah, dan ikan gabus yang habitatnya di lahan gambut dapat berkembang biak,” terang Hendro.
Pasar albumin ini cukup luas, tak hanya rumah sakit dan klinik, tapi juga warga yang baru selesai operasi juga memakai albumin ini untuk mempercepat penyembuhan.
Lalu Hendro juga menjelaskan bagaimana harmonisnya hubungan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Siak. Makanya Kabupaten Siak menjadi seperti ini, menjadi kabupaten lengkap dengan sejumlah pencapaian.
“Hubungan kami sangat harmonis dan mesra, semua keputusan diambil untuk kepentingan masyarakat dan ke berlanjutan Kabupaten Siak,” kata Hendro.
Lebih jauh dikatakan Sekwan Hendro, potensi daerah terus digali, salah satunya dari pariwisata.
Siak kian terkenal sebagai penghasil kelapa sawit, juga memiliki wisata sejarah, edukasi dan sejumlah objek wisata buatan.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Menjaga, merawat dan mempromosikannya. Untuk mencapai untuk semua, sinergi legislatif dan eksekutif terus dijaga.
Kunjungan ini berjalan dengan lancar, sambil diselingi diskusi dan tanya jawab. Turut mendapingi dalam acara tersebut, JF Perencana Ahli Muda Roly Yandra SE MSi dan JF Kepala Hubungan Masyarakat Ahli Muda Ahmad Faroid SSos MH.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan atas diskusi hangat dan penuh kekeluargaan,” ungkap Hendro.
Hendro akan mengupayakan kunjungan balasan dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja ke depannya.(adv)