SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Alfedri mengatakan realisasi target herd immunity terhadap Covid-19 di Kabupaten Siak bergantung pada beragam hal. Mulai dari ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat, hingga percepatan dan perluasan sentra vaksin.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, total sasaran vaksin Covid-19 di Kabupaten Siak baru mencapai 30 persen dari total jumlah penduduk Siak.
Saat ini Kabupaten Siak berada di level III dengan pasien terkonfirmasi 9.617 orang dan salah satu dengan angka kematian cukup tinggi di Provinsi Riau, bahkan pernah masuk level IV pada zona merah.
"Hal itu membuat kami menemui Dirjen P2P, diterima langsung Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine didampingi Koordinator Imunisasi Iqbal Djakarya. Kami menyampaikan permintaaan tambahan vaksin," kata Bupati Alfedri di Jakarta, Kamis (4/11) siang.
Bupati juga menyampaikan cakupan vaksin Covid-19 di Kabupaten Siak untuk dosis 30,08 persen, dosis II 19,73 persen. Target vaksinasi ini terbilang rendah. Untuk itu dia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Siak mengajukan permintaan.
"Antusias masyarakat cukup tinggi terhadap vaksin, tentu kami mengajukan permintaan vaksin Covid-19 100 ribu," kata Bupati Alfedri.
Terpisah Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Prima Yosephine menjelaskan akan mengupayakan pemberian vaksin untuk Kabupaten Siak secara bertahap.
"Kami akan mengutamakan pengiriman 100 ribu dosis untuk Kabupaten Siak, karena antusias masyarakat cukup besar untuk divaksin. Kami harapkan 100 ribu vaksin akan turun dari Kemenkes secara bertahap," katanya.
Dia meminta Pemkab Siak menyiapkan strategi agar Desember tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. "Kami doakan semoga tidak ada lonjakan kasus Covid-19, sehingga Kabupaten Siak dapat mencapai level 1," ucapnya.(mng)