PEKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019

Guru Harus Terus Memperbaiki Kompetensi dan Profesionalitasnya

Seni Budaya | Minggu, 28 April 2019 - 12:50 WIB

Guru Harus Terus Memperbaiki Kompetensi dan Profesionalitasnya
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution (tengah) terlihat ngobrol dengan Kepala Badan Pembinaan Bahasa dan Perbukuan Prof Dr Dadang Sunendar (kanan), ketika mengikuti Jalan Santai bersempena Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Hardiknas 2019 Riau di Kawasan CFD depan GOR Tribuana, Pekanbaru, Ahad (18/4/2019). (BALAI BAHASA RIAU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Posisi dan kedudukan guru sangat menentukan berhasil atau tidaknya anak didik. Untuk itu, guru diharapkan bisa menjadi orang yang mampu membentuk karakter anak didik, agar mereka memiliki bekal dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks ini.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution,  ketika memberi sambutan dalam pembukaan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Hardiknas 2019, Ahad (18/4/2019) pagi di area Car Free Day (CFD/Hari Bebas Kendaraan) depan GOR Tribuana, Pekanbaru.

"Menyambut Hardiknas ini, saya sangat bersyukur karena kita tahu bahwa peran dan kedudukan guru sangat menentukan keberhasilan anak didik," ujar mantan Danrem 031/Wirabima ini.
Baca Juga :Balai Bahasa Provinsi Riau Ingin Terus Berkolaborasi

Menurut Edy Natar, hal yang paling penting dilakukan oleh para guru adalah terus belajar memperbaiki kompetensi dan profesionalitasnya termasuk melek teknologi. Hal itu penting karena ilmu pengetahuan terus berkembang, dan itu harus diikuti, tidak boleh dilawan. Selain itu, dengan tingkat gaji dan tunjangan guru yang besar, mereka juga harus meningkatkan kinerjanya.

"Siswa-siswi kita kadang secara teknologi lebih maju dari kita kareka kemajuan teknologi informasi langsung berada di tangan mereka (smartphone, red). Jika sang pendidik kemampuannya di belakang para siswa-siswinya, itu akan berbahaya," ujarnya lagi.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Prof Dr Dadang Sunendar, menjelaskan, kegiatan ini serentak diselenggarakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun sinergitas dan silaturahmi semua pegawai di semua UPT Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Seperti diketahui, di hampir semua provinsi, termasuk di Riau, ada minimal UPT yang berinduk langsung ke Kemendikbud, yakni Balai Bahasa Riau, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, dan dan Balai Pendidikan Usia Anak Usia Dini  dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD & Dikmas).

"Kegiatan ini penting untuk membangun sinergitas dan kebersamaan sesama UPT yang vertikal langsung ke Kemendikbud, maupun hubungan dengan lembaga-lembaga di bawah pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten," ujar Dadang Sunendar.

Sebelum acara pembukaan, dimeriahkan dengan acara Jalan Sehat yang diikuti oleh siswa-siswi SD/SLTP/SLTA Se-Kota Pekanbaru serta para pegawai 3 UPT. Juga diadakan door prize dengan hadiah-hadiah yang menarik.

Selain Wakil Gubernur Riau dan Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, acara ini juga dihadiri Kepala LPMP Riau Drs Mulyatsyah MM, Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan M Hum, Kepala BP PAUD & Dikmas Drs Ahyar MPd, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Doni Aprinaldi, Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudiyanto, Kepala Dispora Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, dan beberapa pejabat lainnya.
 
Berbagai acara digelar untuk memeriahkan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Hardiknas 2019 Riau ini yang diselenggarakan beberapa hari sebelumnya. Seperti seminar tentang literasi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), beberapa pertandingan olahraga seperti bolavoli, tenis meja, tenis, sepaktakraw, dan lainnya. Semua peserta adalah para pegawai UPT Kemendikbud yang ada di Riau.

Penulis/Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook