PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Semangat dan pemikiran pemuda-pemuda yang mendeklarasikan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus. Termasuk dalam pelestarian dan penghormatan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Sebagai UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) apa yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) yang setiap tahun secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra, harus diapresiasi.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, M Job Kurniawan, saat membuka secara resmi acara kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 di Kantor BBPR, Kompleks Kampus Bina Widya, Unri, Senin (24/10/2022).
"Dengan tema Bangkit Bersama, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan semangat Sumpah Pemuda serta bahu-membahu bangkit dari pandemi. Pandemi yang di satu sisi membawa penderitaan dan kesengsaraan juga memberikan pelajaran bahwa kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapinya," ujar Job Kurniawan.
Ditambahkannya, penderitaan dan kesengsaraan juga memberikan pelajaran bahwa kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapinya. Semangat bangkit bersama itu tecermin dalam berbagai kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra sebagai ajang mengapresiasi, berdiskusi, berkompetisi, dan berbagi informasi.
Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 BBPR diselenggarakan pada tanggal 24–27 Oktober 2022, yang terdiri atas beberapa model kegiatan, yaitu Menjalin Indonesia dari Riau, Festival Digital Musikalisasi Puisi, Pemilihan Duta Bahasa Riau, Penghargaan Tokoh Sastra Lisan, Komunitas Sastra, dan Komunitas Literasi, Kelas Menulis Cerpen, dan acara puncak yang berisi berbagai lomba, yaitu Lomba Dendang Syair, Lomba Membaca Puisi, Lomba Pidato Berbahasa Indonesia, dan Lomba Membaca Cepat.
Kepala BBPR Toha Machsum SAg MAg mengaku sangat senang rangkaian kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan baik dan lancar. Menurutnya, di semua Balai/Kantor Bahasa di seluruh Indonesia, menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 dengan berbagai acara yang bervariasi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu menyukseskan kegiatan ini, baik dari kalangan pemangku kepentingan di Provinsi Riau, para peserta, juri, panitia, dan media massa," jelas lelaki kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, ini.
Toha menambahkan, lembaga yang dipimpinnya akan terus bersinergi dengan lembaga lain di Riau, juga dengan kalangan dunia seni, sastra, kebahasaan dan yang lainnya agar kerja bersama dalam membangun sumber daya manusia di Riau terus bisa dilakukan.
"Saya sudah berbicara dengan Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riau bahwa semua itu adalah kerja bersama dan harus saling mendukung," jelas mantan Kepala Balai Bahasa Bali dan Papua ini.
Laporan: Hary B Koriun
Eidtor: Edwar Yaman