BUKU PILIHAN ANUGERAH SAGANG 2015

Cerita Kasih Sayang Ibu pada Anaknya

Seni Budaya | Rabu, 21 Oktober 2015 - 09:14 WIB

Cerita Kasih Sayang Ibu pada Anaknya
Ahmad Ijazi Hasbullah

"Denting hujan kerap mempuisikan jejak kita, mendendang sejuta kenang, pada peraduan paling rindang, peraduan palung dadamu". Itu adalah penggalan bait puisi Bahtera (Kumpulan Puisi Ahmad Ijazi Hasbullah) yang meraih Anugerah Sagang 2015.

RIAUPOS.CO - BUKU terbitan beBook Purwokerto inipun menjadi Buku Pilihan Sagang 2015. Menurut Ahmad Ijazi, puisi ini menceritakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Bahtera sebuah kapal layar pun digambarkan ibarat seorang ibu yang merawat anak, setelah ditinggal wafat suaminya. Selain puisi tentang kasih sayang ibu yang tak lekang ditelan zaman, 50 puisi karya Ahmad yang ditulis sejak tahun 2009 pun dia kumpulkan dalam buku ini.

‘’Ini buku ketiga yang saya tulis. Buku pertama sebuah novel berjudul Methapora dan Alegori tahun 2008. Kemudian buku kedua berjudul Tangisan Tanah Ulayat (kumpulan cerpen tahun 2014),’’ ujar Ahmad saat berkunjung ke ruang redaksi Riau Pos, Selasa (19/10) malam.

Baca Juga :Aryaduta Hadirkan Heritage Holidays Festive Season 2023

Meskipun cukup sibuk menjadi guru di Pondok Pesantren Al Uswa, alumni MAN Rengat dan UIN Suska Riau ini mengaku selalu mencurahkan perasaannya dengan menulis bait-bait puisi. Sehingga jadilah kumpulan puisi yang layak dibukukan.

‘’Menulis puisi itu tergantung situasi perasaan yang dialami penulisnya. Kalau sedang bersedih, tentu pusinya juga sedih begitu juga sebaliknya,’’ jelasnya.

Anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Hasbullah dan Siti Suadah (almarhumah) mengaku telah cukup lama menulis puisi. Namun puisi-puisi cinta sewaktu remaja tidak dihitungnya. Dan baru sejak tahun 2009 ia mulai menekuni menulis bait-bait puisi di setiap pergolakan perasaan, kenangan dan peristiwa yang dialaminya.

Lalu siapa yang menjadi motivasi Ahmad dalam menulis? Deretan nama-nama penulis hebat seperti Taufik Ikram Jamil, Marhalim Zaini dan Oly Rinson diakui Ahmad sangat menginspirasi. Saat kehilangan inspirasi untuk menulis, ia pun kembali membaca karya penulis-penulis asal Riau tersebut.

‘’Mereka ini juga memotivasi saya agar terus berkarya dan meraih penghargaan Anugerah Sagang 2015. Apalagi ini adalah penghargaan bergengsi di Riau,’’ terangnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook