PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang perayaan tahun baru Imlek, warga keturunan Tionghoa Pekanbaru memburu sejumlah pernak-pernik. Hal ini mendatangkan pemasukan tersendiri bagi para pedagang .

Seperti halnya di Jalan Juanda atau biasa disebut masyarakat Pekanbaru dengan Kampung Pecinaan. Dengan keadaan Jalan Juanda yang padat, banyak warga Tionghoa berlalu lalang untuk mencari pernak pernik dan keperluan Hari Raya Imlek.

Jumat (5/2) Riau Pos  menelusuri beberapa toko yang terletak di Jalan Juanda. Salah satunya ialah toko My Shop yang menjual berbagai pernak pernik Imlek. Di sana, warga keturunan Tionghoa dapat menemui pernak-pernik Imlek seperti nanas,angpao, baju-baju sanghai, lampion.

”Sejak sepekan lalu kami selalu kebanjiran pembeli,” ujar pemilik toko Leni. Ia mengatakan pernak-pernik yang banyak diburu  adalah angpao dan baju sanghai anak-anak. 

Omset penjualannya pun  tahun ini kurang lebih sama dari tahun lalu. Ia menyebutkan, kiprahnya sebagai pedagang pernak-pernik Imlek sudah berlangsung sejak 8 tahun lalu.  

”Dari tahun ke tahun jelang Imlek selalu ramai. Karena memang budayanya warga Tionghoa seperti itu. Dan itu uniknya,” katanya.(n)

Editor: Yulianti Sabikis