Salah seorang peserta dari jurusan teater, Party Ningsih mengakui kegiatan yang ditaja Taman Budaya sangat banyak manfaatnya bagi mahasiswa. Di samping bisa mendapatkan pengalaman, ilmu, pemahaman tentang seni yang digeluti, antar peserta juga terjalin silaturahmi yang erat.
“Kami kan dari berbagai universitas di Riau, jadi program ini banyak sekali manfaat bagi kami. Kami bisa menjalin silaturahmi dengan kawan-kawan antar universitas. Lagipula, seni itukan salah satunya bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Semoga acara ini masih berlanjut di tahun-tahun depan,” ujarnya.
Pelatihan seni yang ditaja Taman Budaya Riau selama dua pekan itu tentu saja diharapkan mampu menarik anak-anak muda untuk mencintai seni dan budaya Melayu. Mereka tergabung dalam peserta pelatihan seni sastra, teater, musik, tari dan rupa. Para peserta menjajaki proses bagaimana sebuah karya dapat diciptakan. Waktu yang singkat jikalau hendak disandingkan dengan sebuah proses namun setidaknya berbagai kiat dan cara serta proses kreatif telah dibentangkan apalagi ditambah dengan praktik yang dilaksanakan.
Para peserta yang tergabung dari mahasiswa yang ada di beberapa universitas di Pekanbaru itu setiap harinya mengulik percabangan seni yang mereka minati. Kelompok sastra berkumpul dan bergumul dengan kata-kata. Teater pun demikian, setiap hari mereka olah tubuh dan olah vokal serta diberi pemahaman tentang persoalan keaktoran. Sedangkan anak musik, diperkenalkan beragam alat musik tradisi dan modern. Dalam kesempatan itu juga, mereka berkesempatan untuk mengetahui bagaimana sebuah komposisi dibuat. Pada percabangan seni tari, peserta diajak untuk mengenal bentuk tari-tari tradisi dan kreasi. Begitu juga dengan seni rupa, peserta dibekali pemahaman terkait dengan garis dan warna.
“Sebagai motivasi para peserta, akhir dari pelatihan ini, dipentaskan sebuah garapan kolaborasi dari lima cabang seni yang dilatih. Seperti yang dapat kita saksikan malam ini. Mereka tampil semua sesuai dengan apa yang mereka latih beberapa hari belakangan ini,” ujar Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mekka.(jefrizal)