SUNGAI BATANG LUBUH DI ROHUL MELUAP

Ribuan Rumah Terendam, Mulai Surut Jelang Magrib

Rokan Hulu | Minggu, 26 Desember 2021 - 09:13 WIB

Ribuan Rumah Terendam, Mulai Surut Jelang Magrib
Petugas BPBD Rohul menerobos banjir yang merendam ruas Jalan Tuanku Tambusai saat mengantarkan bahan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, Sabtu (25/12/2021). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS)

Orang nomor satu Rohul itu mengaku sejak pagi telah mendapatkan informasi terjadinya musibah banjir yang melanda di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah. Dirinya langsung menginstruksikan Kepala BPBD dan Dinas Sosial untuk dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan evakuasi akibat rumah mereka terendam banjir.

Di samping itu, mendirikan dapur umum untuk melayani keperluan pangan masyarakat di Kecamatan Rambah yang terdampak banjir. Dengan adanya perhatian dan kepedulian tersebut, masyarakat merasakan kehadiran pemerintah daerah di saat mereka terkena musibah melanda.


Mantan Dandim Indragiri Hilir bersama Ketua PMI Rohul menyempatkan diri meninjau dapur umum yang didirikan oleh BPBD bekerja sama dengan Dinas Sosial dan PMI Rohul tepatnya di depan Gedung PMI Rohul. Bahkan ikut membantu petugas BPBD yang sedang memasak lauk pauk siap saji untuk dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Rambah yang terdampak banjir.

‘’Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah dalam upaya mengurangi risiko dampak bencana banjir di Kecamatan Rambah dan Rambah Samo. Kami berusaha menyelamatkan warga dari musibah banjir dengan mengevakuasi korban banjir ke daerah yang aman atau posko yang telah disiapkan Pemkab Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Sabtu (25/12), usai meninjau banjir dan dapur umum korban banjir di depan Gedung PMI Rohul.

Sukiman menegaskan kepada OPD terkait, keperluan bahan makanan dan minuman terhadap korban banjir harus terpenuhi. Mengingat di saat banjir terjadi, warga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

‘’Kondisi masyarakat dalam keadaan baik. Pemerintah daerah menjamin stok untuk keperluan makanan dan minuman dipasok ke lokasi pengungsian. Kami fokus bagaimana masyarakat terselamatkan dengan dilakukan evakuasi dan keperluaan sembako sudah tersedia. Termasuk tenda pengungsian yang diperlukan,’’ terangnya.

Dia mengimbau warga tetap waspada terhadap terjadinya musibah banjir. Sebab melihat cuaca yang tidak menentu terkadang hujan dan panas, kemungkinan banjir besar bisa saja terjadi kapan pun. ‘’Seluruhnya sudah disiapkan pemerintah daerah. Sejauh ini tidak ada kendala dalam membantu korban banjir di Rokan Hulu,’’sebutnya.

Bupati meminta camat, kepala desa dan lurah di yang daerahnya terendam banjir, untuk turun ke lapangan membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. Sehingga apa yang diperlukan masyarakat dan kendala di lapangan dapat diatasi dengan baik.

Jalan Kota  Pasirpengarain Terendam
Selain merendam ribuan rumah penduduk di Kecamatan Rambah, luapan air Sungai Batang Lubuh juga merendam ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori Desa Babussalam, Kecamatan Rambah sepanjang lebih kurang 800 meter. Ketinggian air rata-rata 25 sentimeter hingga 80 sentimeter. Kejadian terpantau Sabtu (25/12) pukul 05.30 WIB.

Kondisi banjir itu mengakibatkan akses jalan lintas Rokan Hulu Provinsi Riau menuju Sumatera Utara sempat terputus sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Baru setelah itu kembali bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor.

Terlihat ratusan kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan truk terjebak banjir dari arah berlawanan sejak pagi hingga petang di Jembatan Batang Lubuh. Akses menuju Jalan Tuanku Tambusai sempat ditutup oleh Satlantas Polres Rohul. Polisi  mengarahkan seluruh pengendara yang menuju arah ke RSUD maupun kantor Bupati Rohul melintasi ruas jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Jalan itu juga terendam banjir, namun masih bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Termasuk truk bermuatan berat.

Terlihat arus lalu lintas jalur dua jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian dijadikan satu arah karena jalur sebelahnya tidak bisa dilintasi karena juga banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter. Ruas Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian satu-satunya akses jalan alternatif menuju Kecamatan Rambah Hilir, Kepenuhan, Tambusai hingga perbatasan Duri terutama bagi truk bermuatan berat.

Namun pada pukul 18.30 WIB, banjir yang sejak pagi merendam ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori sepanjang lebih kurang 800 meter sempat ditutup, arus lalulintas jalan menuju masuk kota Pasirpengaraian, telah dibuka kembali. Pasalnya, luapan air Sungai Batang Lubuh telah surut dan tidak lagi merendam ruas jalan dan rumah penduduk.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasat Lantas Polres Rohul AKP Bagus Harry Priyambodo,S.I.K saat di konfirmasi, Sabtu (25/12) malam, membenarkan banjir yang sebelumnya merendam rumah penduduk dan ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori Desa Babussalam telah surut.

Akses lalu lintas dari Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian yang sebelumnya ditutup telah dibuka kembali, pada pukul 18.30 WIB. Bagus menambahkan, dibukanya akses lalu lintas menuju jalan Tuanku Tambusai oleh pihak Satlantas Polres Rohul, dengan memastikan kondisi banjir benar-benar telah surut. Sebab, saat banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa, bila diterobos oleh kendaraan bermotor akan dapat merusak bangunan rumah warga karena hantaman gelombang air masuk ke rumah penduduk.

‘’Kami benar-benar pastikan banjir telah surut. Makanya akses lalu lintas di Jalan Tuanku Tambusai dibuka dan arus lalu lintas kembali normal,’’ tuturnya.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook