ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendukung upaya percepatan penyelesaian program tanah obyek reforma agrarian (Tora) maupun pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang dilaksanakan Badan Pertanahanan Nasional (BPN) Rohul.

Mengingat kedua program tersebut, merupakan program strategis nasional (PSN) yang telah memberikan manfaat yang sangat besar kepada kesejahteraan masyarakat, dengan diterimanya sertifikat hak kepemilikan tanah maupun lahan.

Karena dengan telah adanya sertifikat hak milik (SHM) yang dikeluarkan BPN, selain telah memiliki kepastian hukum terkait tanah mereka, juga dapat dijadikan sebagai agunan untuk menambah omset atau modal dalam pengembengan usaha yang produktif.

"Saya imbau bagi warga Rohul yang lahannya belum bersertifikat, agar segera memanfaatkan program Tora dan PTSL yang dilaksanakan BPN Rohul. Dengan mengajukan dan mengurus persyaratannya, bisa berkonsultasi ke pihak desa setempat, agar SHM tanah atau lahan bisa terealisasi dengan cepat," ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (12/4) usai menyerahkan secara simbolis 2.37 SHM dari program Tora dan PTSL tahun 2022 untuk masyarakat dan aset lahan pemkab.

Bupati berharap agar masyarakat yang telah memiliki SHM untuk dapat menjaga dan memelihara dan menyimpannya dengan baik serta jika diagunkan ke perbankan, dapat dimanfaatkan untuk menambah modal usaha produktif dalam menopang peningkatan ekonomi masyarakat Rohul.

Bupati menegaskan, kepada kepala OPD terkait dan camat serta kepala desa, lurah yang mejadi sasaran pelaksanaan program Tora maupun PTSL, agar dapat mendukung penuh BPN Rohul dalam merealisasikan target program Tora dan PTSL yang telah ditetapkan tahun ini.

"Pemkab dan BPN Rohul sepakat dan komit agar seluruh tanah masyarakat tahun 2025 mendatang telah bersertifikat," ujarnya.(adv)