Banjir Surut, Arus Lalu Lintas Menuju Kota Pasirpengaraian Kembali Normal

Rokan Hulu | Jumat, 15 Desember 2023 - 21:43 WIB

Banjir Surut, Arus Lalu Lintas Menuju Kota Pasirpengaraian Kembali Normal
Kondisi banjir yang merendam ruas jalan provinsi tepatnya di Jalan Jalur Dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah telah berangsur surut. Terlihat kendaraan pribadi roda empat menerobos jalan yang masih tergenang banjir menuju Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian. (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk dan ruas jalan provinsi di jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian tepatnya di ibu kota Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang terjadi, Jumat (15/12/2023) pukul 13.00 WIB hingga malam pukul 19.00 WIB sudah berangsur surut.

Genangan air dari luapan Sungai Batang Lubuh yang sempat merendam ruas jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah dengan ketinggian 30-60 sentimeter sudah mulai kering. Karena akses ruas jalan provinsi di ibu kota Kabupaten Rohul yang terendam banjir, sebelumnya sempat ditutup oleh pihak Satlantas Polres dan Dishub Rohul sekitar pukul 15.40 WIB dari Jembatan Batang Lubuh menuju Simpang Tangun.


Dengan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat dan truk untuk mencari jalan alternatif lain untuk menghindari melintasi genangan banjir yang merendam ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian sepanjang 500 meter.

Selain mempertimbangkan agar tidak terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan. Karena warga setempat sempat melarang kendaraan bermotor melintas di ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai, dikuatirkan  dapat merusak bangunan rumah warga, akibat hantaman gelombang air masuk ke rumah penduduk yang berada di tepi jalan.

Kendati arus lalu lintas dari Jembatan Batang Lubuh menuju ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian masih ditutup menggunakan pembatas jalan atau water barrier hingga pukul 20.00 WIB.  Dengan kondisi banjir yang telah berangsur surut di ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, pengendaran kendaraan bermotor roda empat nekat menerobos jalan yang ditutup melintasi ruas jalan provinsi di ibu kota Rohul itu.

Pantauan Riaupos.co malam ini, meski genangan banjir di ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai telah surut, namun ratusan rumah penduduk yang sebelumnya terendam banjir, sebagian telah berangsunr surut dengan kondisi banjir menggenangi perkarangan rumah dan banjir masih bertahan, terutama di lingkungan Tanjung Harapan, Kelurahan Pasirpengaraian dan Desa Babussalam.

Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri SSi MM saat dikonfirmasi Riaupos.co, Jumat (15/12/2023) malam, membenarkan banjir yang sebelumnya merendam ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori Desa Babussalam, Kecamatan Rambah telah surut pada pukul 21.00 WIB.

Diakuinya, akses lalu lintas dari Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian yang sebelumnya ditutup telah dibuka kembali. Dalam artian kendaraan bermotor sudah bisa melintasi Jembatang Batang Lubuh menuju jalan jalur dua Tuanku Tambusai arah Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul. Pria yang akrab disapa Ijen itu mengatakan banjir yang berasal dari luapan air Sungai Batang Lubuh sifatnya singgah lalu. Sehingga ruas jalan provinsi di Jalan Jalur Dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian cepat surutnya, kendati kondisi cuaca hingga malam di Kecamatan Rambah masih hujan gerimis.

‘‘Hingga Jumat (15/12/2023) malam pukul 20.30 WIB, banjir yang sebelumnya merendam ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian telah bisa dilintasi kendaraan bermotor, karena banjir telah surut. Sementara kondisi rumah penduduk sebagian telah berangsur surut dan ada yang masih terendam banjir seperti di Desa Babussalam dan Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah. Untuk Desa Koto Tinggi banjir telah surut,’’ katanya.

Berdasarkan data sementara BPBD Rohul, ratusan rumah penduduk yang terendam banjir di 3 desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Rambah terdiri Desa Babussalam sebanyak 300 kepala keluarga (KK), lingkungan Tanjung Harapan Kelurahan Pasirpengaraian 56 KK, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan 53 KK dan Desa Koto Tinggi 10 KK.

Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook