ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman meminta Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul proaktif untuk melobi anggaran pembangunan tahun 2024 melalui kementerian maupun Pemerintah Provinsi Riau.
Dengan mensinergikan program prioritas antara daerah dengan dana APBD Riau maupun DAK APBN Pusat. Hal itu menyikapi keterbatasan kemampuan keuangan daerah dalam menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan dari hasil Musrenbang desa maupun kecamatan se-Kabupaten Rohul Tahun Anggaran 2023.
‘’Kita minta masing-masing OPD lakukan sinergisitas program skala prioritas pembangunan daerah dengan provinsi maupun kementerian. Karena untuk menampung aspirasi masyarakat terhadap program pembangunan tahun 2024 mendatang cukup besar. Jadi program yang tidak tertampung di dalam APBD Rohul, kepala OPD bisa berjuang untuk mendapatkan dana APBD Riau dan APBN Pusat," ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Selasa (14/3).
Orang nomor satu Rohul itu mengaku, banyak usulan program pembangunan dari hasil pelaksanaan musrenbang desa, kelurahan, kecamatan. Tentunya usulan pembangunan yang disampaikan tidak akan trakomodir seluruhnya, karena keterbatasan dana APBD Rohul.
"Pada intinya, kita harus jemput anggaran dari Pusat. Jika memang diminta kepala daerah untuk datang ke kementerian, saya akan damping kepala OPD. Kuncinya kita harus proaktif untuk berjuang mengambil anggaran Pusat," tuturnya.
Ditegaskan Sukiman, program skala prioritas yang kemungkinan tidak bisa diakomodir di dalam APBD Rohul, OPD terkait mengusulkan melalui dana APBD Riau dan APBN 2024. Sebab, keterbatasan keuangan daerah saat ini, tentu tidak akan dapat menuntaskan pembangunan di segala sektor, sebagaimana yang diharapkan masyarakat Rohul.
"Jadi jangan hanya mengandalkan dana APBD Rohul. Tapi bagaimana seluruh OPD di lingkungan Pemkab Rohul dalam merencanakan dan menyusun program kegiatan pada tahun anggaran 2024 mendatang, bisa mendapatkan sumber dana pembangunan itu dari pembiayaan lain (APBD Riau dan APBN)," sebut mantan Dandim Indragiri Hilir itu. (fiz)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian
