PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - MANAJEMEN RSUD Rokan Hulu saat ini sedang mempersiapkan penambahan delapan tempat tidur, untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Mengingat ruang isolasi tekanan negatif penanganan Covid-19 Pinere RSUD Rohul jumlahnya terbatas yakni 8 tempat tidur. Itu pun hingga Jumat (2/12), telah terisi 6 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat.
‘’Sepekan ke depan kita persiapkan tambahan 8 tempat tidur, dengan pengalihfungsian ruang perawatan kelas I di wing A menjadi ruang isolasi penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 RSUD Rohul,’’ ujar Direktur RSUD Rokan Hulu dr Zuldi Afki SpP menjawab Riau Pos, kemarin.
Dengan difungsikannya ruang perawatan kelas I (wing A), maka tersedia 16 tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19. Dengan dialihfungsikannya ruang ini, maka pasien umum atau BPJS yang dirawat di ruang kelas I tersebut dialihkan perawatannya ke ruang rawat inap VIP.
‘’Sebenarnya di ruang rawatan kelas I berjumlah 16 tempat tidur yakni 8 tempat tidur wing A dan 8 tempat tidur wing B. Yang jelas persiapan kita, pengalihan fungsi ruang kelas I wing A untuk dijadikan tambahan ruang isolasi penanganan Covid-19 sebagai antisipasi lonjakan kasus,’’ jelasnya.
Zuldi menjelaskan, alasan penambahan 8 tempat tidur itu, selain ada peningkatan kasus positif Covid-19, di samping RSUD Rohul satu-satunya rumah sakit yang menerima dan menangani rujukan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena sebelumnya tiga rumah sakit swasta di Rohul sebagai rujukan penanganan pasien Covid-19 tidak lagi melayani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pengalihan tempat tidur ruang rawat kelas I ini, tidak akan mengganggu pelayanan perawatan pasien non Covid-19 di RSUD Rohul.
‘’Untuk kesiapan petugas medis, kita akan perbantukan dari petugas rawat jalan RSUD Rohul untuk mendukung petugas yang ada di ruang Pinire Covid-19 sekarang,’’ jelasnya.(hen)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian