PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendukung penuh percepatan akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul yang akan dinilai pekan depan oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah untuk pelaksanaan akredetasi RSUD Rokan Hulu, dari sisi pengalokasian anggaran dan lainnya untuk menunjang sarana prasarana dan peningkatan mutu pelayanan RSUD kepada masyarakat Rohul.
Berbagai persiapan telah dilakukan secara maksimal oleh Manajemen RSUD Rokan Hulu sejak beberapa bulan lalu sebelum Tim KARS datang pada 13-15 Maret mendatang. ‘’Mari kita berdoa bersama, semoga dalam penilaian akredetasi RSUD Rokan Hulu oleh Tim KARS nantinya, mendapatkan nilai terbaik,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos usai apel, Kamis (9/3).
‘’Melihat kesiapan yang telah dilakukan Direktur RSUD Rohul bersama tenaga medis, para medis, staf, dan security dalam percepatan akreditasi rumah sakit yang kita cintai ini, kami optimis bisa meraih target akreditasi paripurna,’’ tambahnya.
Dalam apel bersama tersebut, hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi, para staf ahli bupati, asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul, Direktur RSUD Rokan Hulu dr Zuldi Afki SpP, Sekretaris Dinas Kesehatan Rohul drg Septien Asmarwiati, KTU RSUD Rohul Untung Nasution, para kepala seksi, tenaga medis, para medis, staf, dan karyawan RSUD Rohul.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemkab Rohul dalam menyukseskan pelaksanaan akreditasi RSUD Rokan Hulu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama di spanduk yang dimulai oleh Bupati Rohul, Sekda, dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul.
Dilanjutkan Direktur RSUD, Komite Medik, Komite Perawatan, Komite Tenaga Kesehatan lainnya, Komite Farmasi dan Terapi, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Komite Etik dan Hukum, Ketua K3RS.
Bupati Rohul dua periode itu menilai, manajemen RSUD Rohul telah melakukan berbagai terobosan, inovasi, dan persiapan dalam memenuhi penilaian persyaratan akredetasi. Dengan dibuktikan, adanya perubahan terhadap manajemen, peningkatan pelayanan di bawah kepemimpinan Direktur RSUD Rohul dr Zuldi Afki SpP.
‘’Saya menilai, selama Direktur RSUD yang baru ini sudah banyak kemajuan. Dengan membuat invovasi dalam memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk kebersihan lingkungan RSUD Rohul harus ditata lebih baik lagi agar pasien yang berkunjung berobat ke sini merasa nyaman. Dengan adanya penataan taman, ruang pelayanan yang baik dan bersih, pasien bisa cepat sehat,’’ ujar Sukiman.
Orang nomor satu Rohul itu memberikan apresiasi atas kinerja Direktur RSUD Rohul dr Zuldi Afki SpP yang telah membawa banyak kemajuan terhadap Manajemen dan pelayanan di RSUD Rohul. Tentunya dengan adanya komitmen bersama dan kekompakan dari Manajemen RSUD Rohul, tenaga medis, para medis, staf dan karyawan, ke depan pelayanan di rumah sakit semakin lebih baik lagi dan sebisa mungkin terhindar bermasalah dengan hukum.
‘’Saya pesan bekerja dengan ikhlas. Jangan neko-neko dalam bekerja. Niatkan sebagai ibadah maka semuanya akan terlaksana dengan baik. In sya Allah RSUD Rohul ini menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Rohul ke depannya,’’ tuturnya.
Untuk mendukung dan menyukseskan akreditasi RSUD Rohul RSUD Rohul dengan target paripurna, katanya, sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Rohul dalam memastikan RSUD Rohul dapat meraih predikat akreditasi dari Tim KARS.
Karena Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia lanjutnya, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mendukung, memotivasi, mendorong, dan memperlancar proses akreditasi RSUD.
‘’Saya sengaja pagi ini (Kamis, red) memimpin apel bersama. Tujuannya memberikan dukungan, motivasi, dan semangat kepada manajemen RSUD Rohul, tenaga medis, para medis, staf dan karyawan yang telah mempersiapkan jauh hari untuk persiapan penilaian akreditasi RSUD Rohul. Semoga atas kerja sama dan komitmen yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil yang terbaik,’’ sebutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Rokan Hulu dr Zuldi Afki SpP mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Rohul, Wabup, Sekda, dan Dinas Kesehatan Rohul yang telah menunjukkan perhatian dan komitmennya dalam mendukung akreditasi RSUD Rohul dengan melakukan peninjauan langsung.
‘’Motivasi, dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan DPRD Rohul menjadi penyemangat bagi manajemen, tenaga medis, paramedis, staf, dan karyawan RSUD Rohul untuk lebih maksimal dalam mempersiapkan proses akreditasi ini. Targetnya rumah sakit ini bisa meraih akreditasi paripurna pada tahun ini,’’ ujarnya.
Zuldi yang juga Ketua IDI Rohul mengaku, dalam beberapa bulan terakhir, telah melakukan persiapan regulasi dan dokumen yang diperlukan dalam menghadapi penilaian akreditasi RSUD Rohul, termasuk penandatangan komitmen bersama dalam menyukseskan akreditasi RSUD Rohul.
Selain itu, simulasi yang diperlukan untuk penilaian nantinya. ‘’Tentunya dengan kemauan dan komitmen dari seluruh staf yang ada, Syukur alhamdulilah, dari persyaratan penilaian akreditasi, saat ini telah dipenuhi di atas 80 persen. In sya Allah kami tetap optimis, RSUD Rohul yang sebelumnya akredetasi madya, bisa meningkat dengan meraih akredetasi paripurna,’’ sebutnya.
Dalam pelaksanaan akredetasi RSUD Rohul ini, katanya, yang diminta bukan hanya waktu pelaksanaan, tapi proses yang berkelanjutan. Dalam artian proses yang dilakukan saat ini sebagai gerbang untuk memulainya peningkatan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Terkait kesiapan fasilitas sarana prasarana pendukung RSUD Rohul, Zuldi mengatakan pihaknya telah berangsur untuk melengkapi sarana prasarana yang ada. Dengan menyesuaikan keperluan user, baik itu dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter umum.
‘’Untuk tahap berikutnya, bagaimana membuat kenyamanan terhadap pasien yang berkunjung berobat ke rumah sakit, terutama ruang perawatan dan keperluan lainnya, untuk menghindari risiko-risiko jatuh pada pasien disabilitas. Karena bangunan RSUD Rohul yang ditempati saat ini masih bangunan gedung lama. Secara bertahap. Contohnya kamar mandi dan tempat tidur, diidealkan dan penuhi standar,’’ ujarnya.
Ditambahkannya, untuk mencapai target penilaian akreditasi paripurna, kesiapan tempat tidur dan SDM sangat mencukupi. ‘’Seluruh Pelayanan sebenarnya sudah ada. Kita butuh sarana prasarana dan ruang pelayanan yang masih kurang. Kita berharap gedung baru ini diaktifkan. Sejalan peningkatan pelayanan, tentu income bertambah, dan menjadi daya tarik bagi pasien untuk datang. Sehingga pendapatan BLUD kita semakin banyak,’’ tutur Zuldi.(adv/epp)