Lestarikan Budaya dan Adat Suku Bonai

Rokan Hulu | Kamis, 05 Maret 2020 - 10:35 WIB

Lestarikan Budaya dan Adat Suku Bonai
Bupati Rohul H Sukiman memasangkan rompi yang terbuat dari kulit kayu kepada perwakilan pengurus Barisan Pemuda Adat Nasional (BPAN) Suku Bonai, usai dikukuhkan di halaman Kantor Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam,Selasa (3/3/2020). (HUMAS PEMKAB ROHUL FOR RIAUPOS.CO)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu H Sukiman bergelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, Selasa (3/3), menghadiri pengukuhan Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Suku Bonai yang berlangsung, di halaman kantor Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam.

Pengukuhan BPAN yang merupakan satu satunya di Provinsi Riau yang berada di Desa Bonai dilakukan oleh Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri H Al azhar.


Tampak hadir dalam acara pengukuhan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, pengurus LAM Riau, Ketua LKA Ninik Mamak Tiga Suku Suku Bonai Samsibar Gelar Datuk Majopati  serta datuk-datuk adat Kecamatan Bonai Darussalam.  

Bupati H Sukiman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus BPAN Suku Bonai yang baru saja dikukuhkan. Tentunya keberadaan BPAN, yang pengurusnya masih muda-muda dan energik, memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan pembangunan di Kecamatan Bonai Darussalam khususnya Desa Bonai.

"Kita harapkan BPAN Suku Bonai dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya dan adat yang kita miliki ini, sebab BPAN yang kepengurusannya generasi muda yang kreatif dan inovatif dapat ikut mengembangkan dan melestarikan budaya dan adat serta memberikan pemahaman kepada generasi muda lainnya," ujarnya.

Orang nomor satu Rohul itu menyebutkan, BPAN Suku Bonai bisa menjadi tombak dan penopang dalam memberikan pemahaman baik meningkatkan kecerdasan dan pengembangan sosial lainnya kepada masyarakat dan generasi muda terkhusus dalam adat.

Ketua MKA Lam Riau Datuk Seri H Al azhar menyampaikan, semoga dengan telah dikukuhkannya BPAN ini semoga bisa menjadi tulang punggung adat dan masyarakat dalam upaya untuk memajukan Desa Bonai menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

"Kita harapkan BPAN Suku Bonai diharapkan menjadi wadah penguatan adat dan budaya di Desa Bonai. Tentunya program dan kegiatannya harus diarahkan pada peningkatan martabat masyarakat Bonai berlandaskan nilai-nilai luhur adat-budaya Bonai yang bersendi syarak," katanya.

Selain bersama pemangku adat setempat, BPAN harus terlibat aktif dalam pemulihan hak-hak budaya dan perekonomian masyarakat Bonai.

Tentu saja, lanjutnya, pendekatan yang dikedepankan adalah kecerdasan akal-budi dan keluasan wawasan. Oleh karena itu, amat tepat bila BPAN memulai kegiatannya dengan mendirikan pustaka dan menyebarkan kesadaran literasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat desa tersebut.

Adapun pengurus BPAN yang dikukuhkan yakni Kafrizal SSos Selaku Ketua BPAN, kemudian Jauhari SIp Wakil Wilayah Bonai, Rajis Salam Wakil Wilayah Kasang Padang, Sekretaris BPAN Edi Sutia dan Lili Safitri selaku Bendahara serta pengurus lainnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook