JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Baru-baru ini, momen Denny Sumargo mengucapkan kalimat syahadat yang dituntun oleh Dery Kasisolusi ramai menjadi sorotan. Dalam kesempatan tersebut, mulanya Denny Sumargo mengundang Dery Kasisolusi atau Deryansha Azhary Eks personil Vierrataledi kanal YouTube-nya.
Di tengah perbincangan keduanya, Dery sempat menuntun mantan atlet basket nasional tersebut untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Denny Sumargo yang mengetahui maksud kalimat tersebut dari penjelasan Dery sontak merasa kebingungan.
Sejak saat itu, momen tersebut banyak menuai beragam pro dan kontra di masyarakat.
Ada yang menyebut bahwa Denny Sumargo telah masuk Islam. Namun sebagian yang lain menganggap bahwa hal itu tidak sah lantaran tidak dibarengi dengan niat.
Bahkan, tidak sedikit yang mengecam kejadian tersebut karena keduanya dianggap telah menjadikan hal itu sebagai lelucon. Terlepas dari pro dan kontra itu, Denny Sumargo memiliki pandangan tersendiri.
"Karena buat gue sebenarnya ngga ada masalah. Apa sih, masalahnya gitu lho? Ketika lu mengucapkan kalimat syahadat, what is the problem?," kata Denny Sumargo seperti dikutip JawaPos.com dari YouTube Kasisolusi, Jumat (22/12/2023).
"Buat orang lain kalau mungkin agama lain ketika itu menjadi problem, ya gua tidak masalah. Tapi buat gua sebagai individu, nggak ada masalah," sambungnya.
"Emang salahnya apa, kalimat syahadat emang ada jahatnya di mana? Kemudian kalau lu mengucapkan itu emang menjadi Islam? Terus kenapa?" ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Denny Sumargo meyakini bahwa untuk menjadi mualaf tentu tidak hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Akan tetapi, perlu dibarengi dengan niat dan mengimaninya.
"Ya kan sekarang ketika orang mengucap kalimat syahadat ya kan, dia berbicara gitu, terus dituntun gitu kan."
"Terus itu kan ada ritualnya. Nggak mungkin kemudian dia menjadi sah begitu aja kan. Ada mesti diucapkannya bersama dengan siapa, terus apa, dan ada saksi segala macam begitu kan?," paparnya.
Dery pun kemudian membenarkan ucapan sosok yang dikenal sebagai pebasket sombong tersebut. Menurutnya, harus ada kesungguhan dan niat dalam hati jika ia mengimani kalimat syahadat tersebut.
"Iya, memang balik lagi dari keniatannya, saksi, dst. Ada juga yang cuman buat bercandaan, mainan, itu beda cerita tuh,” kata Dery Kasisolusi.
"Kalau misalnya gue buka Google, terus gue lihat kalimat syahadat, gue baca gitu. Terus kemudian gue jadi Islam, emang iya? Pasti kan harus dalam hatinya, kalau cuma ngucap kan belum tentu kemudian itu (jadi mualaf)," timpal Denny Sumargo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra