TERKAIT KINERJAINTERVENSI STUNTING

Rokan Hulu Raih 4 Apresiasi Provinsi

Rokan Hulu | Jumat, 03 Juni 2022 - 09:35 WIB

Rokan Hulu Raih 4 Apresiasi Provinsi
Sekda Rohul Muhammad Zaki STTP MSi didampingi Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi memaparkan program percepatan penanganan s Pemkab Rohul dalam acara penilaian kinerja kabupaten/kota pelaksanaan intervensi stunting tahun 2022 di Furaya Hotel Pekanbaru, belum lama ini. (DISKOMINFO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merupakan kabupaten yang komit terhadap penanggulangan stunting di bawah kepemimpinan Bupati H Sukiman. Terbukti secara data, Kabupaten Rohul tahun 2017 hasil Riskesdas tahun 2013 tingkat prevalensi stunting-nya  58,9 persen di jauh di atas Provinsi Riau yakni 36,8 persen.

Sementara tahun 2021 hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Kabupaten Rokan Hulu turun menjadi  25,8 persen masih di bawah Provinsi Riau 22,3 persen, namun telah menunjukkan hasil positif.


Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi menyebutkan,  hal itu terlihat dari hasil penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan intervensi stunting tahun 2022 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau.  Dari lima kategori atau kelompok penilaian, Kabupaten Rohul berhasil memperoleh 4 (empat) apresiasi dari Tim Penilai Provinsi Riau.

Apresiasi tersebut dibacakan oleh Ketua Tim Penilai yang juga Kepala Bidang  Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Riau Heri Yanto.

Pada penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022, yang dibuka Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan berlangsung 29-30 Mei 2022 di Furaya Hotel Pekanbaru yang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se Riau.

Mantan Kadis Kominfo Rohul itu menjelaskan untuk kategori Stand Pameran, Kabupaten Rohul meraih juara 3 (tiga). Sementara juara 1 (satu) Kabupaten Indragiri Hilir dan juara 2 di raih Kabupaten  Rokan Hilir, peringkat 4 Pelalawan dan 5 Kota Pekanbaru.

Untuk kategori Inovatif, Kabupaten Rohul berada pada posisi 2  (dua) di bawah Kabupaten Siak posisi 1 (satu) dan di atas Indragiri Hilir pada posisi ke 3. Kemudian pada kategori Replikatif Stunting, Rohul meraih peringkat ke 2 di bawah Indragiri Hilir peringkat ke 1 (satu) dan Kota Pekanbaru peringkat 3.

Selain itu, apresiasi juga diperoleh Kabupaten Rohul pada kategori Inspiratif. Rokan Hulu berada di posisi 2 di bawah Indragiri Hilir posisi 1 di atas Kota Pekanbaru di posisi ke 3.

Untuk kategori kinerja aksi 1 sampai 8, Kabupaten Rohul belum memperoleh apresiasi untuk tahun 2022, hasil kerja tahun 2021. Kategori ini diperoleh oleh Kabupaten  Siak, Kampar, Meranti, Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru dan Pelalawan.

Terkait hasil 4 kinerja intervensi stunting Kabupaten Rohul dapat apresiasi tingkat Provinsi Riau, Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Kamis (2/6), mengatakan apresiasi terkait empat kinerja penilaian stunting tingkat Provinsi Riau ini berkat kerja keras OPD terkait dan seluruh elemen serta dukungan masyarakat Rohul.

Orang nomor satu Rohul itu, berharap apresiasi kinerja penilaian stunting ini sebagai motivasi dan spirit ke depannya dalam penanganan dan mengurangi angka prevalensi stunting di Rohul.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada OPD dan masyarakat Rohul. Semoga di tahun mendatang dapat kita tingkatkan. Apresiasi yang kita terima hari ini menjadi spirit baru bagi kita, khususnya dalam penanganan Stunting mudah-mudahan dimasa mendatang kita bisa dapatkan apresiasi yang lebih baik lagi" jelasnya.

Dia menambahkan, apresiasi dari Pemprov Riau itu sebagai salah satu buah kerja keras bersama, karena sesungguhnya inti dari segala upaya yang dilakukan adalah untuk masyarakat Rohul yang sejahtera, cerdas, sehat dan bebas dari stunting.(zed)

Laporan Engki Prima Putra, Pasirpengaraian









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook