ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) - KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) Maston mendesak pemerintah daerah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil untuk menuntaskan terkait dengan pembayaran atau penyaluran upah bagi tenaga honoer di Rohil.
Penegasan itu disampaikan Maston di Bagansiapiapi, Senin (27/3) kemarin. Menyikapi masih adanya keluhan dari tenaga honorer yang disampaikan kepada kalangan dewan menyangkut belum tuntasnya pembayaran honor mereka.
"Saya minta itu BPKAD agar segera realisasikan untuk tenaga honorer, sebelum Idulfitri ini harus selesaikan. Kasihan mereka (tenaga honorer,red) karena honor tersebut menjadi harapan bagi mereka untuk memenuhi keperluan sehari-hari begitu juga adanya keperluan untuk puasa dan Idulfitri ini,"kata Maston.
Menurutnya, pembayaran honorer tersebut sangat penting untuk diprioritaskan karena berkaitan dengan kepentingan, hajat hidup orang banyak. Sementara di sisi lain peran dari kalangan honorer juga sangat berarti baik bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten Rohil mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke tingkatan kepenghuluan atau desa.
Begitu juga, terangnya, ada honorer yang mengandalkan harapan dari gaji yang mereka terima tersebut, sementara untuk kebutuhan sehari-hari pada saat ini cukup tinggi pula. Kalau tidak diimbangi dengan pembayaran gaji atau honor secara teratur maka bisa saja kalangan honorer akan terjebak pada peminjaman atau terpaksa berhutang kepada pihak tertentu.
"Kami minta BPKAD memperhatikan hal ini, segera bayarkan, begitu juga untuk OPD-nya realisasikan juga untuk honorernya itu,"kata Maston.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemkab dalam hal ini melalui BPKAD memperlambat proses yang ada, apalagi kata Maston, masih ada honorer tertentu yang masih belum menerima pembayaran untuk bulan Januari, Februari hingga Maret.
"Artinya kalau sampai April tidak juga disalurkan, berarti mereka tidak memperoleh pendapatan yang diperlukan untuk kebutuhan pada Idulfitri nanti, makanya saya desa ini segera dibayarkan tidak ada tawar-tawar lagi,"kata Maston.
Saat ini terdapat ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohil, terutama di OPD-OPD sesuai dengan kebutuhan di tingkat dinas. Selain itu terdapat juga honorer seperti penyuluh, tenaga harian lepas dan sebagainya. Selain itu terdapat juga honorer guru, tenaga teknis dan sebagainya.
Lebih jauh Maston menyebutkan, tidak ada alasan menahan karena tentunya untuk keperluan administrasi sudah bisa tuntas disiapkan. "Jangan ditahan-tahan, kalau ada, kalau bisa besok dibayarkan. Paling lama sepekan sebelum Idulfitri,"katanya.
Selain itu, tambah Maston, tentunya akan berpengaruh juga pada performa kerja yang dilakukan oleh kalangan honorer karena dengan honor yang diterima akan menjadi stimulus dalam bekerja. Maston juga mengharapkan tidak hanya bagi kalangan honorer hal yang sama juga sebaiknya diberikan segera bagi kalangan pegawai, dan di samping gaji termasuk juga tunjangan kinerja.(ifr)