BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Festival Bakar Tongkang digelar, Selasa (4/7). Tongkang menjadi pusat arak-arakan ribuan orang, yang membawa dupa mengikuti perjalanan Tongkang mulai dari klenteng Ing Hok King menempuh rute Jalan Perdagangan hingga ke tempat lokasi acara pembakaran.
Tepat pukul 17.00 WIB Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Kadispora Riau Boby Rachmat, sejumlah anggota DPRD Rohil Sugianto alias Raja Baut, dan pejabat penting lainnya menaiki replika kapal tongkang dengan menyapa puluhan ribu wisatawan yang ada di lokasi pembakaran.
Lebih kurang 30 menit replika mana detik-detik yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa pun tiba, kedua tiang tongkang jatuh ke arah laut yang menandakan kalau rezeki tahun 2023 ini lebih banyak di laut.
Pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor dan membuat pemerintah mengetatkan pembatasan sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus yang membahayakan tersebut. Hal itu berimbas pada pelaksanaan kegiatan Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Hampir tiga tahun, kegiatan ini terhenti. Jika pun ada hanya dilaksanakan semacam ritual kecil saja sebagai upaya untuk kesinambungan kegiatan tersebut. Tahun ini menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, khususnya maupun wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pasalnya, mereka kembali bisa menyaksikan acara yang konon mendunia tersebut. “Memang cukup lama tidak digelar (Bakar Tongkang). Tahun ini bisa kembali dilaksanakan,” ujar Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP saat memimpin rapat persiapan di Mess Pemda Rohil di Bagansiapiapi, baru baru ini.
Menurut Bupati, Bakar Tongkang tahun ini akan mengalami lonjakan luar biasa karena banyak orang yang merindukan menyaksikan kembali Bakar Tongkang. Dirinya menyebutkan pemerintah daerah memberikan dukungan untuk turut menyukseskan pelaksanaan acara ini dengan membentuk kepanitiaan bersama melibatkan lintas organisasi ataupun OPD di lingkungan Pemkab Rohil.
Dihadiri Tokoh Riau
Sejumlah tokoh Riau berkunjung ke Bagansiapiapi untuk turut menyaksikan Bakar Tongkang. Selasa (6/7), Bupati Afrizal melakukan penjemputan rombongan yang terdiri dari Gubri H Syamsuar beserta Forkopimda Riau.
Hadir juga sejumlah kepala OPD Propinsi Riau, dan sejumlah tokoh. Setelah menikmati makanan siang, rombongan melanjutkan perjalanan mereka ke rumah Sugianto yang lebih dikenal Raja Baut, seorang tokoh Tionghoa.
Tak berhenti sampai di situ, mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kelenteng Ing Hok King yang menjadi tempat peletakan Tongkang. Setiba di kelenteng, para pejabat masuk dalam kelenteng untuk meninjau hasil pemugaran.
Hampir setengah jam berlalu, kemudian Bupati Rohil memberikan sambutan dan menjelaskan tentang acara Bakar Tongkang.”Prestasi yang diraih dari acara tersebut tak lepas dari kerja sama yang erat antara seluruh unsur forkopimda dan elemen masyarakat. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses berkat sinergi yang baik,” katanya.
Bupati dengan bangga menyampaikan bahwa kehadiran warga Tionghoa dalam acara ini telah memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama dalam sektor perhotelan yang kini penuh sesak. Bahkan, sudah ada yang melakukan pemesanan kamar untuk tahun depan. “Ini sungguh luar biasa!,” ujarnya.