ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Iven pariwisata Bakar Tongkang tidak dinafikan sebagai iven yang diakui dunia. Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya tingkat kunjungan yang terjadi berkaitan dengan momen pembakaran replika kapal tongkang tersebut.
Dipusatkan di Kota Bagansiapiapi, iven yang telah berlangsung lama tersebut selalu membuat wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara berdatangan setiap tahunnya. Keberadaan iven Bakar Tongkang sendiri tidak terlepas dari adanya satu bangunan kelenteng yang terletak di tengah Kota Bagansiapiapi yakni Kelenteng Ing Hok King.
Kelenteng yang dulunya didominasi warna merah tersebut kini telah selesai direnovasi, dengan tambahan berbagai ornamen serta penataan khusus yang membuat semakin megah.
Ketua DPRD Rohil Maston meninjau bangunan Kelenteng Ing Hok King baru-baru ini. Dia melihat lebih dekat kondisi kelenteng dengan didampingi sejumlah tokoh di antaranya tokoh Tionghoa Bagansiapiapi Hasanto serta lainnya.
Menurut Maston keberadaan kelenteng tersebut memang cukup unik karena bangunannya yang asli masih ada yang dipertahankan. Selain itu fungsinya menjadi sentral dari dimulainya iven Bakar Tongkang membuat kelenteng ini menjadi tujuan setiap kunjungan wisatawan.
Dirinya berharap agar bangunan kelenteng itu dapat terus dipertahankan yang bahkan telah menjadi salah satu ikon di Kota Bagansiapiapi. Begitu juga dikenal sebagai destinasi heritage yang digerakkan oleh komunitas-komunitas yang ada.(adv)