Guru Didorong Tingkatkan Kreativitas

Rokan Hilir | Senin, 16 Maret 2020 - 10:44 WIB

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendorong para guru untuk kreatif. Sehingga tidak hanya bertumpu pada kegiatan mengajar di sekolah saja. Melainkan masih banyak aspek pengabdian lain yang bisa dilakukan di tengah masyarakat.

Harapan itu disampaikan Pj Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan AP MSi menyampaikan sambutan saat acara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rohil di Gedung Pertemuan H Misran Rais Bagansiapi-api, akhir pekan lalu.


"Kami mengharapkan agar para guru dapat memiliki kesejahteraan yang lebih baik lagi, untuk itu mungkin di kalangan guru sudah bisa membentuk koperasi bersama misalnya dalam bentuk simpan pinjam," kata Job Kurniawan.

Menurutnya,dengan jumlah guru yang sangat banyak, maka hal itu merupakan sebuah potensi besar asalkan dikelola dengan baik. Ada program yang berorientasi pada perubahan kesejahteraan ke arah yang lebih baik lagi, dengan langkah-langkah pemberdayaan.

Dirinya yakin asalkan ada keinginan bersama, maka apa yang ingin dicapai bukan hal yang mustahil untuk dapat terwujud. “Guru kan sangat banyak, ini merupakan potensi. Jangan setelah mendapatkan SK justru digadaikan, ada yang bisa dibuat misalnya bank guru, koperasi, dan sebagainya,” kata Job Kurniawan.

Sedangkan dari pemerintah terangnya, tetap memberikan perhatian secara penuh untuk guru, termasuk dalam hal adanya tunjangan yang dijalankan secara teratur setiap bulan.

Untuk mempercepat proses yang ada terangnya maka diharapkan kalangan guru dapat membantu, dengan segera mengurus persyaratan yang diperlukan.

"Itu bentuk kerja samanya sangat diperlukan. Apalagi sekarang sudah sistem di rekening langsung, makanya kalau ada terkait administrasi agar secepatnya disiapkan," kata pria yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil ini.

Selain mendorong agar terjadi peningkatan kreatifitas, inovasi, dirinya tetap mengingatkan agar menyangkut pengabdian sebagai seorang pendidik sampai dikorbankan. Profesi yang mulia untuk mencetak anak bangsa yang berilmu pengetahuan, tegasnya harus diutamakan. "Tak masalah untuk mengembangkan diri masing-masing, berusaha tapi terkait dengan pendidikan yang diemban harus diutamakan,'' katanya.

Menurut Job Kurniawan, saat ini pemerintah terus memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru, lewat berbagai program dan kebijakan. Maka tak salah jika kinerja dan kedisiplinan yang ada menjadi hal yang diawasi juga. Kedisiplinan terangnya, mendapatkan penilaian sekitar 40 persen sedangkan kinerja 60 persen, jika berkaitan dengan adanya tunjangan bagi para guru. Untuk itu ditekankan agar hal ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook