BUPATI Rokan Hilir Afrizal Sintong menegaskan, Pemkab Rohil memberikan perhatian penuh pada upaya untuk penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Hal itu diutarakan bupati pada saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD II Partai Golkar Rohil di Bagansiapi-api kemarin. Seperti tampak pada saat menghadiri kegiatan musda tersebut, dimana menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin. Dimana jumlah yang hadir di ruangan telah dikurangi separoh dari kapasitas ruangan, selain itu untuk tempat duduk para hadirin cukup berjarak dan seluruhnya dipastikan memakai masker.
Sebelumnya pada sambutan Gubri H Syamsuar MSi menyebutkan, pelaksanaan Musda Golkar Rohil telah menerapkan prokes dengan baik dan cukup ketat.
"Saat ini semua harus saling mendukung untuk menerapkan prokes," kata Syamsuar. Hal itu ditegaskan apalagi mengingat dirinya merupakan Ketua Satgas Provinsi Riau. Kondisi saat ini terangnya yang diperlukan masyarakat adalah sehat dan ekonomi bangkit. Sesuai dengan motto Partai Golkar saat ini yakni Indonesia sehat ekonomi bangkit.
"Pengaruh Covid-19 sangat besar terhadap kesehatan masyarakat. Sehingga diharapkan bersama-sama saling membantu, kita tak bisa hanya bercakap namun harus berbuat di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Terpisah, diketahui terdapat sebanyak 50 kasus baru, positif Covid-19 di Rohil dengan sebaran di seluruh wilayah kecamatan.
"Ya terhitung hingga Senin (2/8) sore tercatat ada 50 kasus baru di Rohil," ujar Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos, Selasa (3/8).
Dari data yang disampaikan puskesmas, tertinggi tercatat di Puskesmas Bagan Batu sebanyak 16 kasus, selanjutnya Sedinginan tujuh kasus, Bagansiapi-api dan Tanjung Medan masing-masing 6 kasus, Bagan Punak tiga kasus, berikutnya di Rimba Melintang, Pujud, Panipahan, Rantau Panjang Kiri dan Bortrem masing-masing dua kasus, serta di wilayah puskesmas Balai Jaya dan Bantaian masing-masing satu kasus.
Sejauh ini tambah Hermanto, untuk akumulasi kasus positif Covid-19 di Rohil telah mencapai angka 3.788. Dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 5 orang, dan yang dinyatakan pulih atau sembuh 3.081 orang. "Sementara isolasi mandiri sebanyak 567 dan yang meninggal 135 orang," katanya.(adv)