PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Islam Riau (UIR) tunjukkan kesiapan melangkah ke kancah internasional. Semangat kolaborasi dan harmonisasi UIR dan Kabupaten Pelalawan menjadi aktualisasi misi UIR 2041.
"Kami siap berharmonisasi dengan Pelalawan, meskipun sebelumnya sudah terlaksana namun aktualnya sudah kita sah kan pada 29 November kemarin," kata Rektor UIR Prof Syafrinaldi SH MCL, Selasa (30/11/2021).
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr Nurman memberikan signal positif mengenalkan karya usaha mikro kecil menengah (UMKM) Pelalawan untuk berkiprah di Nasional dan Internasional sebagai aktualisasi misi UIR, yaitu menghasilkan pengabdian kepada masyarakat bernilai well being bagi masyarakat dan berorientasi Global.
"Dalam kesempatan ke depan, UIR akan melakukan MoU dengan beberapa Universitas terkemuka di Amerika, saya akan bawa batik Pelalawan dan kenalkan karya UMKM Pelalawan ini di Amerika," katanya.
Selain itu, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH MH dan Kepala Kajari Pelalawan Selpia Rosalina SH MH berkomitmen untuk memajukan pendidikan masyarakat Pelalawan, staf di lingkungan Pemkab Pelalawan dan Kajari Pelalawan untuk melanjutkan pendidikan di UIR mulai S1 hingga S3.
Dalam agenda penandatangan Nota Kesepahaman antara UIR dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan ini disepakati kolaborasi pengembangan potensi Kabupaten Pelalawan dalam aspek pendidikan dan well being sesuai misi UIR 2041.
Nota kesepakatan pun turut ditandatangi antara Dekan Fakultas Hukum UIR Dr Musa SH MH dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan serta Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini disambut baik oleh Bupati Kabupaten Pelalawan. Ia menaruh harapan besar dalam MoU tersebut. "Saya berharap MoU ini benar-benar melahirkan kualitas pemerintahan yang lebih baik," harapnya.
Setelah penandatangan ini segera dilaksanakan berbagai kegiatan, pembinaan, dan pendampingan antara UIR, Pemkab Pelalawan dan pemeritahan desa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan sehingga dalam penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman