DUMAI (RIAUPOS.CO) - Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam waktu dekat akan melakukan rangkaian uji coba pipa transmisi gas yang tersambung antara Duri dan Dumai dengan panjang mencapai 76 km.
Serangkaian uji coba tersebut nantinya dilakukan untuk memastikan pipa transmisi sudah layak untuk digunakan mengaliri gas alam untuk keperluan Kota Dumai baik untuk industri maupun masyarakat.
“Secara keseluruhan pembangunan pipa transmisi gas dari Duri menuju Dumai sudah mencapi kisaran 90 persen dari target pembangunan, tinggal proses finishing di beberapa titik seperti pembangunan LBCV3 di Jalan Soekarno-Hatta dan proses pemasangan pipa dibawah air yang berada tepat di depan Hutan Wisata Dumai,” ujar Sales Area Head PGN Area Pekanbaru-Dumai Arief Nurrachman, Senin (29/10).
“Nantinya sebelum digunakan untuk menyalurkan gas alam pipa-pipa transmisi gas yang sudah selesai kita bangun secara konsorsium bersama PT Pertagas tersebut, akan kami lakukan serangkaian uji coba guna memastikan apakah pipa transmisi yang ada sudah dapat digunakan untuk menyalurkan gas bumi,” tambah Arief
Arief mengatakan seperti pembersihan pipa LBCV3 dari kotoran lumpur yang berada sekitar 500 meter dari bibir Jalan Soekarno-Hatta sempat membuat pengguna jalan terkejut dengan kejadian tersebut, namun semua hal tersebut merupakan rangkaian kegiatan pembangunan pipa transmisi dan sudah sesuai standar SOP.
“Serangkaian kegiatan uji coba yang akan kami lakukan seperti pemeriksaan pipa transmisi dengan mengalirkan air ke dalam pipa transmisi, melepaskan tekanan angin dan melakukan clearing atau pembersihan pipa transmisi yang selesai dibangun dengan menggunakan alat pembersih pipa, kami kembali dengan diberikan tekanan angin agar pipa bersih dan layak digunakan untuk penyaluran gas alam,” lanjutnya.
Jadi masyarakat jangan takut semua proses uji coba dan pembersihan pipa gas akan dilakukan pengawasan dengan ketat dan sudah diatur dalam standar operasional perusahaan (SOP) yang sangat ketat,’’ urai Arief.
Sementara itu untuk pembangunan pipa distribusi baik menuju kawasan insudtri di Kota Dumai sudah selesai dibangun dan siap untuk mengalirkan gas alam untuk industri dan untuk pipa distribusi masyarakat Dumai, terus dilakukan pembangunannya khususnya bagi masyarakat Kelurahan Bintan yang masuk dalam Program Sayang Ibu.(ifr)
(Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai)