Pamit Cari Ikan, Pelajar SMP Ditemukan Tewas

Riau | Selasa, 30 Oktober 2018 - 11:14 WIB

PANGKALANLESUNG (RIAUPOS.CO)----- - Masyarakat Kabupaten Pelalawan kembali dihebohkan adanya penemuan mayat. Di mana beberapa hari sebelumnya, dua mayat tanpa identitas juga ditemukan membusuk di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga :Layani Masyarakat Terjebak Banjir di Jalan Lintas Timur

Kali ini, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki kembali ditemukan di Ested 3 blok 58/59 S Devisi A PT Musim Mas tepatnya di anak Sungai Pantan Kecamatan Pangkalan Lesung, Ahad (28/10) siang lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat bocah berusia 12 tahun dengan kondisi telah membusuk tersebut, diketahui bernama Ferinanus Boulolo yang merupakan warga Barak Setan Ested 3 PT Musim Mas Kecamatan Pangkalan lesung.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pangkalan Lesung ini. Namun demikian, hingga saat ini aparat kepolisian (Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Lesung, red), masih terus melakukan penyelidikan sembari menunggu hasil visum dan otopsi tim medis RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. 

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK didampingi Kapolsek Pangkalanlesung Iptu Nazaruddin SE ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (29/10) kemarin membenarkan adanya penemuan sesosok mayat anak laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi telah membusuk di pinggir anak Sungai Pantan, Kecamatan Pangkalanlesung.

“ Jenazah korban langsung kita bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk segera dilakukan visum dan otopsi. Dan saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikan di lokasi penemuan mayat tersebut sembari menunggu hasil otopsi tim medis RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk mengetahui penyebab pasti kematian bocah laki-laki tersebut,” terang Kapolres

seraya menemukan tidak ditemukan barang bukti disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Dijelaskan Kaswandi, bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh abang korban bernama Dodi Guasa (21) yang tidak melihat keberadaan adiknya. ‘’Berdasarkan pengakuan Dodi Guasa bahwa pada Kamis, (25/10), korban pamit untuk mencari ikan,” ujarnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook