Andika Pratama Ditemukan Tersangkut di Keramba

Riau | Selasa, 30 Agustus 2022 - 09:33 WIB

Andika Pratama Ditemukan Tersangkut di Keramba
Andika Pratama (15) korban tenggelam di Sungai Kampar ditemukanĀ  dalam keadaan tertelungkupĀ  dan tersangkut di keramba milik warga di Desa Tanah, Kecamatan Kampar, Senin (29/8/2022). (HUMAS POLRES KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) Andika Pratama (15)  yang tenggelam di Sungai Kampar pada Sabtu (27/8) ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tersangkut di keramba milik warga di Desa Tanah, Kecamatan Kampa, Senin (29/8) sekitar pukul 10.45 WIB.

Korban yang merupakan warga Jalan Pesona, Pekanbaru ditemukan Tim SAR gabungan di pinggir aliran Sungai Kampar, tepatnya di antara keramba ikan milik warga.


Kapolsek Kampar AKP Sibarani saat mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan personel piket pelayanan untuk langsung meluncur ke lokasi tempat ditemukannya korban.

"Jarak ditemukan dari korban tenggelam sekitar 7 Km dalam keadaan tertelungkup," ungkap Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani.

Tim SAR gabungan menemukan mayat korban sedang menggunakan celana pendek warna hitam, baju kaos warna putih. Kemudiaan Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi terhadap mayat korban dibantu warga Desa Ranah.

"Korban dibawa ke area wisata Pulau Kosiok, Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara untuk dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Namun pihak keluarga korban yang sudah menunggu tidak mau korban dibawa ke rumah sakit.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi maupun visum dengan membuat surat pernyataan. Keluaraga korban langsung membawa korban ke rumah di Gang Pesona, Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

"Saya berharap kepada pihak pemdes agar di areal wisata Pulau Kosiok untuk tidak mandi-mandi di Sungai Kampar pada saat air dalam dan meminta warga yang berada di tepi sungai atau yang beraktivitas di tepi sungai agar hati-hati mengingat aliran sungai tidak bisa diprediksi karena apabila hari hujan maka Sungai Kampar akan dalam," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/8)  pukul 14.30 WIB, di Sungai Kampar di Dusun lV, Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Dari keterangan Febrian dan Ahmad Rafi, kedua saksi dan korban beserta beberapa orang teman lainnya yang datang dari Pekanbaru.

Rombongan tersebut mandi bersama di Sungai Kampar, Febrian melihat Andika Pratama  diseret arus, Febrian dan Ahmad Rafi berusaha menolong, tetapi derasnya arus Sungai Kampar, korban tidak bisa ditolong dan tengelam diseret arus.(gem)

Laporan KAMARUDDIN, Bangkinang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook