PEKANBARU (RIAPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mengimplementasikan program pada APBD 2023. Hal ini agar tidak ada lagi program yang tidak terlaksana. Sehingga seluruh rencana pembangunan bisa terealisasi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Hal ini sebagaimana disampaikan Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan kepada Riau Pos, Ahad (29/1). Dikatakan Mardianto, pada saat pelaksanaan pembahasan APBD 2023 tahun lalu, dirinya pernah menyampaikan langsung persoalan ini kepada Sekdaprov Riau SF Hariyanto.
''Sekda kan di bawah kami, Komisi I. Waktu itu kami minta kepada Sekda Pak SF Hariyanto tolong penganggaran 2023 ini implementasinya disegerakan. Pak Sekda waktu itu jawab dengan lantang, bahwa semua program baik tender dan lelang itu bakal dipercepat. Sekarang kami tunggu, kalau memang lambat tentu kami tegur lagi,'' ungkapnya.
Dia meminta Pemprov Riau agar berkaca pada tahun 2022. Di mana ada banyak program pembangunan yang gagal terlaksana. Salah satunya ialah Quran Center.
''Tahun 2022 banyak proyek akbar batal dilakukan. Bahkan Quran Center sampai sekarang masih terbengkalai. Waktu itu kan ditargetkan Agustus (selesai) ketika hari jadi Riau. Namun kenyataannya kan tidak juga,'' ungkap dia.
Bila proses tender dan pelaksanaan program bisa dilakukan lebih awal, maka ia yakin banyak program APBD Riau yang bisa terealisasi hingga akhir 2023 mendatang. Sehingga pembangunan yang selama ini diimpikan masyarakat seperti jalan, jembatan, bangunan dan lainnya, bisa dapat dinikmati.(nda)
