Pelabuhan Internasional Belum Bisa Dipindah

Riau | Rabu, 30 Januari 2019 - 16:23 WIB

Pelabuhan Internasional Belum Bisa Dipindah
RAPAT: Wali Kota Dumai Zulkifli As memimpin rapat persiapan peresmian Pelabuhan Bandar Sri Junjungan di Media Center Dumai, Selasa (29/1/2019).(JPG) hasanal bulkiah/riau pos

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Rencana pemindahan pelabuhan domestik dan internasional dari Kawasan Pelindo Dumai ke Pelabuhan Bandar Sri Junjungan yang berada di Kecamatan Dumai Barat tidak berjalan mulus. Pasalnya, Pemerintah Kota Dumai hanya bisa memindahkan pelabuhan domestik, sedangkan untuk internasional masih berganjal dengan persyaratan.

Hal itu diketahui saat rapat persiapan peresmian Pelabuhan Bandar Sri Junjungan dengan Wali Kota Dumai Zulkifli As, Selasa (29/1).

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

“Diputuskan saat ini yang pindah hanya pelabuhan domestik, sedangkan pelabuhan internasional masih ada persyaratan yang harus dipenuhi,” ujar Wali Kota.

Saat ditanya apa persyaratan yang belum dipenuhi tersebut, Wali Kota mengatakan, terkait dengan kode keamanan internasional terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan (The International Ship and Port Facility Security Code-ISPS Code), itu  merupakan aturan yang menyeluruh mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan. 

“Karena untuk pelabuhan internasional harus ada itu,” terangnya.

Terkait dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang berada di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan, orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan  sudah dibenahi oleh BUMD Pelabuhan Dumai Berseri. “Untuk sisi darat memang yang mengelola daerah melalui BUMD, sedangkan sisi laut KSOP Dumai,” ujarnya.

Selain ada hal lain yang membuat pelabuhan internasional belum bisa dipindahkan, karena pihak Imigrasi Dumai belum bisa memindahkan server data bagi penumpang internasional.

 “Di server itu ada data cekal atau tidak bagi penumpang, itu yang belum dijawab oleh Dirjen Imigrasi, kami sudah mengirimkan surat terkait itu, namun pada intinya kami mendukung upaya pemindahan pelabuhan tersebut,” ujar Kepala Imigrasi Dumai, Gelora Adil Ginting SH.

Saat ini, Pelabuhan Bandar Sri Junjungan sedang di perbaiki, namun anehnya Direktur Utama BUMD Pelabuhan Dumai Berseri Nurul Amin saat akan ditanya mengenai biaya perbaikan dan rencana persiapan pemindah pelabuhan memilih kabur. Nurul Amin bergegas meninggalkan wartawan yang hendak melakukan konfirmasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Asnar mengatakan untuk pengelolaan Pelabuhan Bandar Sri Junjungan memang di serahkan ke BUMD Pelabuhan Dumai Berseri. “Termasuk anggaran perbaikan tidak di Dishub lagi, mereka (BUMD,red) yang bertanggung jawab,” sebutnya.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemindahan pelabuhan penumpang tersebut.

 “Kami sudah lakukan sosialisasi, mudah-mudahan berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, dari Pihak KSOP Dumai yang diwakili Kabid Keselamatan Berlayar Abdi Sabda mengatakan, mereka mengelola untuk sisi laut. “Segala sesuatu sudah di persiapkan, termasuk uji coba sandar dan beberapa hal lainnya,” tutupnya.(gem)

(Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook