PEKANBARU (RIAUPOS.CO)------MANAJEMEN PSPS Riau menjanjikan akan memprioritaskan, penyelesaian pembayaran gaji pemain dan ofisial yang sudah tertunda lima bulan. Ini dilakukan agar tak ada konsekuensi yang menunggu saat tim memasuki musim depan.

Untuk gaji sendiri, manajemen berharap dari dana subsidi yang diberikan oleh PT Liga Indonesia. Subsidi memang disiapkan bagi setiap peserta liga. Ada persyaratan yang harus dilengkapi manajemen PSPS Riau agar subsidi itu cair.

Demikian disampaikan Media Officer dan Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.’’Saat ini masih ada prosedur yang harus dituntaskan oleh manajemen. Ini agar dana subsidi itu cair. Jadi sampai saat ini dananya belum sampai di PSPS,’’ imbuhnya.

Dia melanjutkan, penyelesaian gaji menjadi prioritas untuk mengindari sanksi yang mungkin dijatuhkan karena tunggakan gaji.’’Itu prioritas utama saat ini. Kita antisipasi konsekuensi jika musim depan masih ada laporan tunggakan gaji tahun ini yang belum lunas,’’ singkatnya.

Meski sudah selesai mengarungi Liga 2 Wilayah Barat.(ali)

 Liga Indonesia dan tim sudah dibubarkan, saat ini memang masih tersisa persoalan gaji pemain dan ofisial yang belum dibayar 5 bulan. Gaji tertunggak Karena PSPS Riau saat ini memang sedang mengalami kendala finansial. Dari kebutuhan anggaran Rp6 miliar untuk mengarungi satu musim Liga 2, pendanaan hanya didapat dari sponsor sebanyak Rp200 juta. Hal ini berimbas pada pembayaran gaji ofisial, pelatih dan pemain.

Dalam operasional PSPS Riau memang dibantu oleh liga sebesar Rp1,25 miliar. Namun dana tersebut saat ini juga belum diterima penuh. Hingga empat pertandingan sisa Liga 2 kemarin, baru terjadi dua kali pencairan dengan total sekitar Rp500 juta.(ksm)