BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO)----- - Menjelang sepekan upaya pencarian korban boat pengangkut kerang yang tenggelam, korban ketiga akhirnya berhasil ditemukan, Ahad (28/10). Korban ketiga diidentifikasi bernama Ibrahim, yang sebelumnya adalah pengemudi atau tekong boat.
“Alhamdulillah, untuk pencarian sampai pada hari ini telah ditemukan koban yang ketiga, meninggal dunia,” ujar Syarifudin S, salah seorang nelayan yang turut melakukan pencarian.
Untuk pencarian para korban sejumlah nelayan turut turun tangan bersama dengan Satpol Air Polres Rohil dan Basarnas.
Syarifudin menerangkan sejak kejadian itu kalangan nelayan setempat turut melibatkan diri membantu tim, kendati upaya pencarian sempat kesulitan karena arus yang deras dan hujan. Dirinya mengaku bersyukur jasad para korban telah ditemukan, kendati belum seluruhnya. Dengan ditemukannya korban ketiga, maka tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan yakni atas nama Mama.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIk MH melalui Kasat Pol Air Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo membenarkan perihal ditemukannya korban ketiga, tersebut. “Korban ditemukan di perairan Pulau Halang, Sabtu (27/10) sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Kasatpol Air.
Namun karena kondisi perairan yang belum memungkinkan untuk diberangkatkan pada malam itu, proses evakuasi ke Bagansiapiapi baru berhasil pada Ahad (28/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Sapto menambahkan pihaknya masih berupaya untuk mencari dan menemukan korban terakhir, bersama dengan tim yang ada. Namun pencarian biasanya dihentikan dimalam hari karena kendala cuaca, keterbatasan pandangan serta pertimbangan keselamatan tim apalagi di perairan banyak tiang bubu rawan tertabrak.(adv)
“Kami berharap seluruh korban dapat ditemukan,” pungkasnya.
Sebelumnya empat nelayan dinyatakan hilang, setelah karam di perairan Pulau Halang pada, Rabu (24/10) malam. Keempatnya yakni Budi (36), Mama (27) sama-sama warga jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Nurhidayat (25) warga Simpang Tiga Kecamatan Bangko dan Ibrahim.
Diperkirakan boat kelebihan muatan, yang membawa sekitar 80 karung goni berisi kerang. Kapal bocor usai menabrak tiang bubu, hal ini diketahui oleh pemilik kapal setelah salah satu korban sempat menelpon yang mengatakan kapal karam tapi komunikasi berlangsung singkat selanjutnya terputus. Pada Sabtu lalu dua korban ditemukan yakni Budi dan Nurhidayat disusul dengan ditemukannya korban Ibrahim pada Ahad kemarin.(fad)