Pengaruh Alkohol, Tewas Terpental dari Motor

Pekanbaru | Rabu, 31 Mei 2023 - 10:13 WIB

Pengaruh Alkohol, Tewas Terpental dari Motor
Unit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru saat melakukan olah TKP di Jalan Mustika, Senin (29/5/2023) malam. (SATLANTAS POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat geger akibat penemuan mayat laki-laki di Jalan Mustika, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (29/5) malam. Korban diketahui bernama Sudahlan (41).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan kronologis penemuan mayat tersebut. Dari keterangan yang diperoleh pihaknya, diketahui korban bersama temannya berinisial Ber berangkat dari kedai tuak milik saksi bernama Donal menggunakan sepeda motor milik Ber.


Sekitar pukul 21.30 WIB, Ber kembali ke kedai tuak seorang diri. Saksi Donal melihat wajah Ber terdapat luka-luka. ''Lalu saksi Donal bertanya keberadaan korban kepada saudara Ber, dan ia mengatakan bahwa korban jatuh dari sepeda motor dan dari pengakuan saudara Ber bahwa korban pingsan di pinggir jalan,'' ungkap Andrie, Selasa (30/5).

Selanjutnya keduanya menuju ke TKP dan menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. ''Kami setelah mendapatkan laporan, bersama piket Identifikasi Polresta Pekanbaru lansung melakukan olah TKP kejadin dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,'' kata Andrie.

Ia menambahkan,  dari hasil pemeriksaan, teman korban berinisial Ber diduga dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol. Dan untuk korban sendiri masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan selanjutnya akan berkoodinasi dengan Satlantas Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP oleh pihaknya diketahui, Ber bersama korban atas nama Sudahlan (41) menggunakan sepeda motor bergerak di Jalan Mustika.

Sesampainya di depan pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Arifin Achmad, pengemudi terkejut dengan adanya sepeda motor yang berada di depannya yang datang dari arah berlawanan mendahului mobil lalu melebar ke kanan sehingga dengan spontan Ber menghindar ke kiri.

''Pengemudi sepeda motor (Ber, red) terkejut dan spontan menghindar ke kiri, namun ban depan sepeda motor menabrak bibir parit di pinggir jalan dan mereka hilang kendali sehingga terpental ke arah pagar gereja HKBP,'' jelas Kasat Lantas.

''Saat mereka terpental, kepala  korban sudah mengenai tembok beton pagar gereja dan rekannya meninggalkan TKP tanpa menolong korban,'' tambah Kasat Lantas.(bay)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook