KAMPAR UTARA (RIAUPOS.CO) – Seorang pria muda Haikal Azzikri (19) ditemukan mengapung di Sungai Kampar oleh Warga Dusun Santul Desa Sungai Jalau, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pemuda yang beralamat di LK Tanjung RT 001/RW 001 Kelurahan Pasir Sialang Kec.Bangkinang tersebut ditemukan pertama kali oleh Amirullah (52) warga Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara saat sedang memancing di Sungai Kampar.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Iptu Ilhamdi membenarkan kejadian ini. korban ditemukan oleh pria yang sedang memancing di Sungai Kampar.
"Kemudian masyarakat melaporkan kejadian ke polsek dan kami langsung ke TKP," ungkap Kapolsek.
Korban memiliki ciri-ciri yaitu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 19 tahun, menggunakan celana katun pendek warna cokelat muda, menggunakan baju kaos pendek warna krem dengan tulisan di dada "Thimpan From Aceh". Di pergelangan tangan kanan ada gelang karet warna hitam dengan tulisan "Samek" dan ada bekas luka knalpot dan memakai tali pinggang warna hitam.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dan memiliki ciri-ciri seperti di atas, segera hubungi kami atau langsung ke polsek terdekat," harap Ilhamdi.
Sebelumnya, masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kampar.
"Saya langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Rian Onel dan Unit Reskrim bersama personel piket Polsek Kampar mendatangi TKP," jelas Kapolsek.
Diketahui, saat itu Amirullah sedang mencari ikan di Sungai Kampar tepat di Dusun Santul RT 003/RW 002 Desa Sungai Jalau, Kecamatan Kampar Utara. Lalu melihat mayat laki-laki mengapung dalam posisi telungkup di Sungai Kampar.
"Kemudian Amirullah memberitahukan kepada warga sekitar dan warga membawa korban ke tepi sungai untuk bersama-sama di angkat ke daratan," tambahnya.
Selanjutnya, tim Inafis Polres Kampar yang dipimpin oleh Bripka Yance Ade tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP bersama piket Polres Kampar yang dipimpin oleh Iptu Melvin Sinaga.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan mobil ambulans Desa Sungai Jalau untuk dilakukan autopsi/visum," terang Kapolsek lagi.
"Sampai saat ini belum dapat ditentukan penyebab korban meninggal karena masih menunggu hasil autopsi/visum," jelas Ilhamdi.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman