PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menindaklanjuti laporan kemunculan harimau sumatera yang diduga telah memangsa dua ekor hewan ternak di Dusun Tiga, Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Sabtu (26/6) , Balai Besar KSDA Riau langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim Wildlife Respon Unit ke lokasi kejadian.
“Petugas di lapangan saat ini telah memasang camera trap sebanyak delapan unit yang dipasang di jalur-jalur harimau sumatera yang ada di sana. Selain itu juga memasang rambu-rambu peringatan,” ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro, Senin (28/6).
Selain itu, Balai Besar KSDA Riau juga mengharapkan kepada masyarakat tidak terlalu resah dengan kehadiran petugas yang saat ini tengah berada di lapangan dalam mendampingi masyarakat di sana. “Kalau pun ada sesuatu yang membahayakan agar bisa menghubungi pihak Balai Besar KSDA Riau,” imbuhnya.
Sebelumnya, masyarakat di Dusun Tiga, Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak resah dengan kemunculan harimau sumatera yang diduga telah memangsa dua ekor hewan ternak kambing. Atas peristiwa itu, penghulu kampung melaporkan kejadian tersebut ke Balai Besar KSDA Riau.
Begitu mendapat laporan tersebut, Balai Besar KSDA Riau langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim Wildlife Respon Unit ke lokasi kejadian. “Upaya tindak lanjut menunggu hasil kamera trap dan perkembangan di lapangan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, menurut laporan penghulu kampung diduga binatang buas (harimau) tersebut telah menyerang dua ekor hewan ternak berupa kambing yang tengah berada di dalam kandang pada dua lokasi yang berbeda.
“Berdasarkan pengamatan dari foto jejak, dipastikan binatang buas yang menyerang ternak warga tersebut adalah harimau sumatera dan diperkirakan satu individu dewasa,” terangnya.
Heru mengungkapkan pihak Balai Besar KSDA Riau telah berkomunikasi secara intens dengan perangkat desa setempat, dan sebagai tindak lanjut laporan tersebut Balai Besar KSDA Riau telah menurunkan tim Wildlife Respon Unit ke lokasi.(dof)