PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP SBT) melakukan evaluasi akhir perjanjian kerja sama (PKS) dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dalam rangka pemanfaatan dan pembangunan jaringan listrik di kawasan hutan konservasi.
Kegiatan evaluasi akhir tentang PKS Pembangunan Strategis yang tidak dapat dielakkan berupa pembangunan dan pemeliharaan jaringan listrik 150 kV melintasi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai ini dilaksanakan, pada 9-12 Oktober 2023 di Kota Pekanbaru.
Melalui PKS ini dapat meminimalkan dampak negatif keberadaan dan operasional jaringan listrik SUTT 150 kV yang melintasi TWA Sungai Dumai, mendukung penguatan fungsi dan Kawasan konservasi, terpenuhinya keperluan listrik masyarakat serta meningkatkan pengamanan dan perlindungan secara bersama di Kawasan TWA Sungai Dumai.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dihadiri langsung oleh Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi (SRM P2K) PLN UIP SBT Hendra Suteni serta jajaran pejabat BBKSDA dan PLN UIP SBTi
SRM P2K UIP SBT Hendra Suteni menyampaikan apresiasi atas izin dan dukungan BBKSDA Riau sejak tahun 2018 lalu dalam proses pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi 150 kV pada jalur Dumai–Kawasan Industri Dumai (KID), yang mana dalam pembangunan proyek strategis national ini terdapat enam titik tower yang berada dalam kawasan Hutan Konservasi TWA Dumai yang tidak dapat dielakkan.
Sebagai pelaksanaan kerja sama, pembangunan sarana dan prasarana TWA Sungai Dumai telah selesai dilakukan dan dapat dilakukan serah terima sebelum berakhirnya PKS. Hal ini bisa terlaksana tentu tidak terlepas dari koordinasi baik yang telah dibangun, tambahnya.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti menyambut baik upaya PLN dalam proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna menjaga kehandalan pasokan listrik dan menghadirkan listrik ke daerah-daerah di Riau, PLN tidak dapat berjalan sendiri. Untuk itu, sinergi PLN dengan BBKSDA dianggap perlu. Kawasan konservasi memang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi PLN. Namun pihaknya akan mendukung PLN untuk melistriki seluruh daerah, khususnya di Riau, tambah Genman Suhefti. Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi tempat wisata, serta sebagai tempat edukasi yang bernuansa alam sehingga meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap kelestarian alam.(adv/egp)