4.300 SR Jargas Dibangun untuk Dumai

Riau | Jumat, 29 Maret 2019 - 16:01 WIB

4.300 SR Jargas Dibangun untuk Dumai
jaringan gas: Pembangunan jaringan gas Progam Sayang Ibu di Kota Dumai, beberapa waktu lalu. Tahun ini jargas di Dumai akan dibangun 4.300 sambungan rumah (SR).

DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah terus mengoptimalkan  anggaran  dengan program-program untuk mewujudkan ketahanan energi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas).  Untuk Kota Dumai sendiri jargas ditargetkan rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat pada 2019 ini.

Khusus untuk Kota Dumai akan dibangun jargas sebanyak 4.300 sambungan rumah (SR) bahkan sudah mulai dilakukan. Selain Dumai, ada beberapa daerah lain juga yang pada tahun ini akan dibangun jargas. Totalnya ada sebanyak 78.216  SR jargas di 18 lokasi termasuk Dumai. 

18 lokasi tersebut yakni Kabupaten Aceh Utara (5.000 SR), Kota Jambi (2.000 SR), Kota Palembang (6.000 SR), Kota Depok (6.230 SR), Kota Bekasi (6.720 SR), Kabupaten Karawang (2.681 SR), Kabupaten Purwakarta (3.765 SR), Kabupaten Cirebon, (6.520 SR), Kabupaten Lamongan (4.000 SR), Kota Mojokerto (4.000 SR), Kabupaten Mojokerto (4.000 SR), Kabupaten Pasuruan (4.000 SR), Kabupaten Probolinggo (4.000 SR), Kabupaten Banggai (4.000 SR), Kabupaten Wajo (2.000 SR) dan Kutai Kartanegara (5.000 SR).
Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

Paling terbaru jargas sudah bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat Kota Cirebon. Bahkan pada, Kamis (21/3) pekan lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Dirjen Migas Djoko Siswanto, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis serta Dirut PT PGN  Gigih Prakoso meresmikan beroperasinya jargas di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 3.503 SR telah rampung dibangun pemerintah dengan dana APBN 2018.

Ini merupakan kedua kalinya masyarakat Kota Cirebon mendapat fasilitas jargas secara gratis. Pembangunan jargas pertama kali tahun  2012 sebanyak 4.000 SR. Dengan demikian , total terpasang jargas Kota Cirebon sebanyak 7.503 SR. Sedangkan total pembangunan jargas di Provinsi Jawa Barat sebanyak 33.200 SR.

“Jargas Kota Cirebon dibangun di Kelurahan Suket Duwur,  Surapandan,  Kedung Kersik, serta penetrasi di Kelurahan Argasunya, Kalijaga, dan Harjamukti,”  kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dalam laporannya pada acara tersebut.

Pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi. 

“Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi bahwa sumber daya alam harus dinikmati masyarakat setempat,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan. 

Dengan menggunakan jargas, banyak keuntungan yang diperoleh yaitu harga gas bumi lebih murah dari LPG, menekan subsidi dan impor LPG. Dari segi lingkungan adalah emisi jauh lebih bersih dibanding BBM dan kayu bakar serta available setiap saat sehingga tidak perlu keluar rumah mencari LPG atau minyak tanah atau kayu bakar jika sewaktu-waktu kehabisan.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menambahkan,  penggunaan jargas akan signifikan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Kota Cirebon, singgungnya, merupakan salah satu pusat industri yang maju di Provinsi Jawa Barat. “Lewat energi baik yang murah dan stabil, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih,” tukas Gigih.

Ia mengatakan sejak sejak dibangun pertama kali tahun 2009, total SR jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini sebanyak 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota.(ifr/hsb)

(Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook