DUMAI (RIAUPOS.CO) -Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Kota Dumai. Bahkan ada titik baru dengan luas lahan terbakar sekitar 3 hektare di Jalan Taman Mitra Bunga Tanjung.
“Ya, ada titik baru. Tim hingga sore masih melakukan pemadaman,” ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan, Kamis (28/3).
Ia mengatakan hingga saat ini luas areal lahan yang terbakar di Dumai sudah mencapai 200,75 hektare.
“Itu tersebar hampir di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Dumai Kota, namun lokasi yang masih ada asapnya hanya lima titik termasuk titik baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan titik tersebut yakni di Jalan Atan Jamaluddin Teluk Makmur, Jalan Pelajar Guntung , Jalan Dahlia Teluk Makmur, Jalan Simpang Sakai RT 01 RT 04 Gurun Pangan dan Jalan Taman Mitra Bunga Tanjung Bukit Datuk.
“Tadi pagi (kemarin, red) memang agak kabut asap, jarak pandang cukup terbatas, namun menjelang siang kabut mulai hilang,” ujarnya.
Ia mengatakan tim gabungan terus berjibaku memadamkan titik api yang masih belum padam. “Kami sambung besok (hari ini, red),” ujarnya.
Kabut asap akibat karhutla di Dumai sempat membuat satu pesawat mengalami delay. Yakni pesawat Wings Air. Pesawat dari Batam tujuan Dumai mengalami delay selama 30 menit. Seharusnya tiba di Dumai pukul 09.45 WIB, namun baru bisa mendarat di Bandara Pinang Kampai pukul 10.15 WIB,” ujar Kepala UPT Bandara Pinang Kampai, Irvan.
Ia mengatakan jarak pandang saat itu hanya sekitar 2 km sehingga membuat pesawat tidak bisa mendarat, namun setelah itu kondisi kembali normal.(hsb)