PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Hari kedua operasi penindakan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) tepatnya di pintu Tol Pinggir terdapat 28 pelanggaran.

Operasi yang dilaksanakan tim gabungan dari Hutama Karya OPJT, Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Ditlantas Polda Riau, POM TNI, ini tidak hanya fokus pada kendaraan ODOL namun juga berfokus pada kendaraan ban gundul, serta kendaraan yang tidak memiliki lampu belakang.

"Hari kedua ini kita mendapatkan 28 pelanggar, dengan rincian 25 surat tilang dan 3 kendaraan kita arahkan untuk putar balik dan kita menempelkan stiker ODOL di kendaraan tersebut," ujar Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai AA Gede Indrayana, Kamis (28/1).

Pada hari sebelumnya Rabu (27/1) operasi ini sudah dimulai, dan sebanyak 23 kendaraan diberikan surat tilang.

"Dua hari operasi ini kita dapatkan total 51 pelanggar, 48 kita berikan surat tilang dan 3 lagi kita arahkan putar balik, " Kata Indrayana.

Idrayana menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan di Tol Permai, karena sekitar 40 persen kecelakaan terjadi akibat kendaraan golongan II ke atas.

"Nantinya operasi ini akan kita laksanakan secara berkala, agar angka kecelakaan bisa menurun di Tol Pekanbaru-Dumai," tegas Indrayana.(bay)