KOTA (RIAUPOS.CO) - Simulasi tahap pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada pelaksanaan UN tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2019 di Pekanbaru akan digelar Februari nanti. Simulasi digelar pada 78 titik lokasi sekolah.
UNBK nantinya akan digelar pada 22-25 April mendatang. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sudah menuntaskan proses verifikasi terhadap sekolah yang melaksanakan UNBK tingkat SMP.
Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis, Senin (28/1), memaparkan, simulasi dilakukan untuk mengetahui perangkat komputer yang digunakan pada ujian beroperasi dengan baik. ’’Jadwalnya, Februari nanti. Akan kami pastikan lagi,’’ ucapnya.
Dari verifikasi Disdik Pekanbaru, ada 78 sekolah SMP yang menggelar UNBK dari 120 lebih sekolah yang diseleksi. Sebanyak 78 titik ujian menggunakan komputer ini dinilai layak dan memenuhi standarisasi yang ditetapkan.
‘’Sekarang sudah selesai verifikasi dan ada 78 sekolah yang ditetapkan untuk UNBK dari 120 lebih, baik swasta maupun negeri,’’ jelasnya.
Beberapa sekolah yang akan menggelar simulasi di antaranya menumpang di gedung SMA maupun SMK. Namun saat dilakukan verifikasi dinyatakan layak dan memenuhi persyaratan.
Bagi sekolah, kriteria yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan UNBK adalah jumlah perangkat komputer yang dimiliki sesuai dengan jumlah murid yang menjadi peserta ujian. Ditambah lagi dengan kelancaran jaringan yang digunakan saat ujian.
Terakhir, jarak lokasi atau titik pelaksanaan UNBK tidak terlalu jauh dari tempat tinggal siswa.
’’Untuk tahun ini, peserta UN tingkat SMP di Pekanbaru mencapai 14.700 lebih sesuai dengan daftar nominasi tetap (DNT) yang dimiliki Disdik,’’ singkatnya.(ali)
