INDRAGIRI HULU

Heboh Persoalan Warna Cat Parpol, 90 Unit RLH Senilai Rp5 M Belum Tuntas

Riau | Rabu, 28 Desember 2022 - 13:53 WIB

Heboh Persoalan Warna Cat Parpol, 90 Unit RLH Senilai Rp5 M Belum Tuntas
Grafis sebaran pembangunan RLH Provinsi Riau pada tahun 2022 di 12 kabupaten/kota di Riau. (ADRIE/DOK.RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Tiga hari jelang berakhirnya tahun 2022, pembangunan sebanyak 90 unit Rumah Tangga Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum tuntas 100 persen. Bahkan, sebelumnya sempat beredar di media sosial WhatsApp, agar cat RTLH mengacu ke warna salah satu partai politik (Parpol).

Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Inhu, Andre Arzil ST ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, pembangunan sebanyak 90 unit RTLH bersumber dari anggaran bantuan keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Riau tahun 2022. 


"Tahun 2022 ini ada Bankeu dari Pemprov Riau senilai Rp5 Miliar lebih untuk pembangunan 90 unit RTLH," ujar Andre Arzil ST, Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, sebanyak 90 unit RTLH tersebut tersebar di 11 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. Bahkan, diakuinya dari 90 unit RTLH tersebut belum tuntas dibangun 100 persen.

Namun demikian, Kabid Kawasan Permukiman berjanji hingga per 30 Desember 2022, pembangunan RTLH dapat tuntas 100 persen. 

"Diperkirakan sekitar 10 unit lagi yang belum selesai dan per 30 Desember akan selesai," janjinya.

Ketika ditanya tentang anjuran warna cat RTLH mengarah ke salah satu Parpol. Karena dalam pesan berantai di media sosial WhatsApp, anjuran warna cat tersebut merupakan perintah Kadis Perkim.

Dikatakan Andre Arzil ST, bahwa tentang cat rumah tidak lagi mengarah ke salah satu Parpol. Bahkan, warna cat lebih diserahkan kepada pemilik rumah atau warna netral. 

"Warna biasa aja lagi yakni warna netral bisa saja putih atau warna yang diinginkan pemilik rumah," terangnya.

Dalam pada itu, Kepala Dinas Perkim Inhu, Hikmat Praja ST MT ketika dikonfirmasi, langsung membantah tidak ada perintah untuk cat RTLH mengarah ke salah satu warga Parpol. 

"Itu tidak benar. Kami malah menyerahkan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat (Pokmas) yang mengerjakan RTLH untuk mencari sendiri tempat belanja bahan bangun hingga memilih warna cat," ucapnya.

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editot: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook