(RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin tegas menekankan dana yang dialokasikan untuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tidak boleh disunat. Dana harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga peran LPTQ kian hari semakin optimal.
‘’Kami tidak ingin mendengar apalagi mendapat informasi digunakan untuk hal-hal lain. Misalnya dilakukan pemotongan. Lebih-lebih pemotongan itu mengatasnamakan atau untuk keperluan Bupati Bengkalis,’’ tegas Amril.
Hal itu dituangkan Bupati Amril dalam sambutan tertulisnya pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis 2017, yang dibacakan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, Jumat (25/8) petang. Sebagai mitra kerja pemerintah, Amril berharap LPTQ kian gencar mendorong masyarakat untuk meningkatkan peran aktif dalam pembangunan serta dapat menggali potensi dan sumberdaya manusia yang berakhlakul karimah.
‘’Pelaksanaan Rakerda LTPQ ini merupakan kegiatan strategis dalam melakukan evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan. Sekaligus menjadi sarana dalam menghimpun aspirasi yang berkembang. Baik di jajaran pengurus LPTQ tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan,’’ imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Amril juga meminta pengurus LPTQ untuk lebih fokus dalam pembinaan dan pengembangan Alquran kepada anak-anak. ‘’Pembinaan yang diberikan jangan terkesan hanya menjelang pelaksanaan MTQ semata, namun harus berkelanjutan guna menghasilkan generasi qurani yang berkualitas dan siap bersaing di berbagai iven,’’ pinta Amril.
Ia juga mengatakan, di samping pembinaan terhadap anak-anak di tingkat desa dan kecamatan, LPTQ juga harus mulai memikirkan bentuk pembinaan kader qurani di pusat institusi pengembangan Alquran terpadu.(eca)
Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
