Penguatan Ekspor-Impor, Pemkab Diskusi Bersama Pengusaha Negeri Melaka

Bengkalis | Kamis, 21 Desember 2023 - 20:39 WIB

Penguatan Ekspor-Impor, Pemkab Diskusi Bersama Pengusaha Negeri Melaka
Staf Ahli Bupati Bengkalis H Bustami HY menyerahkan cendera mata kepada tamu pengusaha dari Negeri Melaka Malaysia di ruang pertemuan Disdagprin Bengkalis, Rabu (20/12/2023). (DISKOMINFO BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS CO) - Guna meningkatkan dan menguatkan nilai ekspor dan impor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan diskusi bersama pengusaha dari Negeri Melaka Malaysia di ruang rapat Disdagprin Bengkalis, Rabu (20/12/2023) sore.

Diskusi dan temu ramah dan penguatan ekspor dan impor Kabupaten Bengkalis–Negeri Malaka ini dipimpinan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY, yang berlangsung dengan penuh keakraban.


Hadir dalam acara tersebut, dari Melaka, Ketua Bahagian Keselamatan En Isnin, Maqis, Bahagian Penguat Kuasa En Ahmad Syafiq, Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia, Ketua Bahagian Perlesenan dan Operasi En Hanif, Agensi Perkapalan dan Agen Pelabuhan Tanjung Bruas Melaka, En Redzuan b Zainal.

Sementara itu dari Kabupaten Bengkalis, Kepala Disdagprin Bengkalis Zulfan, Danposal POS Bengkalis Kompol Fridolin, Letda Laut (E) Nur Johan, Kepala Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis Agus Widodo, Kepala Imigrasi Bengkalis Zakaria, DTPHP Tatik Suprapti.

Bustami HY mengucapkan selamat datang kepada Kepala Jabatan Maqis Melaka dan Kepala Jabatan LKIM Melaka di Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.

"Ya, mudah-mudahan momentum pertemuan ini akan mempererat silaturahmi kita, dan nantinya akan dapat memberikan masukan, solusi serta tahapan-tahapan yang akan kita lakukan ke depannya," ujar Bustami.

Ia menjelaskan, Bengkalis merupakan wilayah yang berada di Provinsi Riau, yang mana Kabupaten Bengkalis memiliki sektor industri migas (leading industry) yang sangat dominan kontribusinya, terhadap perekonomian daerah Kabupaten Bengkalis.

Artinya, kata Bustami, sektor industri yang merupakan leading industry sangat potensial dalam menciptakan nilai tambah, mendorong perkembangan sektor-sektor lain (multiplier effect).

"Tentu Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit yang terluas di Provinsi Riau dan potensi inilah yang memberikan masukan bagi daerah dalam bentuk pendapatan asli daerah," ujarnya.

Bustami menjelaskan, Kabupaten Bengkalis kaya akan SDA dan SDM nya, dengan keanekaragaman negeri yang berkah ini mampu mengekspor kekayaan alamnya yang saat ini sangat banyak diminati komoditi ekspor. Antara lain, kelapa bulat, pinang dikupas, arang bakau, ikan segar, udang vanname, serbuk kelapa, sagu basah dan lainnya.

“Melalui pertemuan ini kami menginginkan adanya kerja sama yang baik dan memudahkan bagi dua negara ini. Apalagi Kabupaten Bengkalis dengan Melaka itu sangat dekat, jika kita melalui transportasi kapal laut KM Mulia Kencana hanya kisaran 2 jam perjalanan. Artinya negeri serumpun ini kita inginkan kemudahan dan keamanan yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdagprin Bengkalis, Zulfan ST juga mengapresiasi kehadiran para pengusaha asal Malaysia. Tentu kunjungan dan diskusi ini dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan ekonomi di Kabupaten Bengkalis lebih baik lagi.

"Kami mengapresiasi kehadiran mereka dan tentunya hubungan kerja samanya  nantik akan kita perdalam lagi. Tentu mereka mengharapkan kemudahan dalam hubungan kerja sama ini nantinya dapat berjalan dengan baik," harap Zulfan.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook