BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis Andris Wasono membuka seminar internasional dengan tema “Pendidikan Bengkalis dalam Percaturan di Wilayah Rumpun Melayu di Wisma Sri Mahkota Bengkalis”, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan ini, sejalan dengan dukungan Program Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi, di mana seluruh masyarakat bisa datang, berkumpul, dan bertukar wawasan dan pikiran di Rumah Dinas Bupati Bengkalis tersebut. Kegiatan tersebut, diinisiasi oleh STIE Syari’ah Bengkalis, yang mendatangkan langsung narasumber dari Luar Negeri, di antaranya, Prof Tan Sri Abdul Latiff Abu Bakar, Dosen University Islam Malaysia (UIM), Asst. Prof Mahamadaree Waeno, Ketua Pusat ASEAN University Fatony Thailand, serta Isa Selamat Ketua Yayasan Bangun Insani Bengkalis.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis Andris Wasono menyebutkan, pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis. Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
“Pendidikan merupakan bagian dari sektor prioritas lainnya, yaitu dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan, sehingga nantinya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik," jelas Andris.
Karena itulah, kata Andris, pihaknya selaku pemerintah daerah dan juga pemangku kepentingan bidang pendidikan hendaknya dapat bekerja lebih keras lagi dengan kesungguhan dan keikhlasan untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan bidang pendidikan, khususnya di Kabupaten Bengkalis.
“Seminar internasional ini merupakan bagian dari pelaksanaan program wisma daerah sebagai rumah aspirasi, salah satu dari delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagaimana tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026. Kegiatan ini tentunya sangat penting untuk mensinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan bidang pendidikan dan membangun pandangan yang sama atas berbagai kebijakan bidang pendidikan serta implementasinya di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Ia berharap, lewat kegiatan ini ke depannya mampu melahirkan gagasan dan inovasi perubahan pendidikan yang bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Negeri Junjungan.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman