RIAUPOS.CO - Selama 2015 lalu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti berhasil menghimpun zakat mal sebesar Rp1.757.848.641 dari 2.248 muzakki. Jumlah tersebut terdiri dari Baznas dan seluruh UPZ yang berada di wilayah Kepulauan Meranti.
Pada 2016 ini, Baznas terus mengharapkan peningkatan jumlah muzakki, maupun zakat mal yang terkumpul nantinya. Sehingga bisa lebih maksimal dalam membantu masyarakat yang memerlukan (mustahiq).
Dari laporan Baznas, dari pengumpulan yang dilakukan Baznas dan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di antaranya dari Baznas Kabupaten Rp1.171.957.555, UPZ Kecamatan Merbau Rp235.287.248, UPZ Rangsang Barat Rp202.390.338, UPZ Tebingtingg Barat Rp89 juta, UPZ Rangsang Pesisir Rp59.213.500.
“UPZ Tebingtinggi tergabung dalam Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebut Ketua Baznas Kepulauan Meranti Tengku Akhrial didampingi Sekretaris Baznas Ustadz Khozin, Rabu (20/1).
Sementara UPZ lainnya yakni UPZ Rangsang, Pulau Merbau, Tebingtinggi Timur, dan UPZ Tasik Putri Puyu masih vakum. Oleh sebab itu pada tahun ini, Baznas Kepulauan Meranti akan melakukan revitalisasi kepengurusan UPZ yang belum aktif. Termasuk melakukan pembinaan nantinya.
“Sehingga seluruh UPZ dapat melaksanakan perannya masing-masing dalam mengumpulkan zakat di seluruh wilayah Kepulauan Meranti,” tambah Ketua Baznas yang juga Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti itu.
Dirincikannya juga bahwa zakat yang sudah disalurkan kepada 1.811 mustahiq selama 2015 sejumlah Rp1.063.591.577. Sedangkan sisanya dari yang terkumpul Rp 694.257.064 masih tersimpan dalam kas Baznas. Sejumlah program Baznas dalam menyalurkan zakat di antaranya Meranti Sehat, Meranti Peduli, Meranti Cemerlang, Meranti Agamis, Meranti Konsumtif dan Meranti Produktif.
Pada tahun ini, Tengku Akhrial mengharapkan penerimaan zakat Baznas tidak hanya di lingkup pemerintah saja, namun juga swasta dan pihak perusahaan. Sehingga jumlah pengumpulan zakat bisa lebih besar.
“Jika zakat yang berhasil kita kumpulkan lebih besar lagi, maka akan semakin mempercepat membantu masyarakat. Dengan begitu dapat membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu,” sebutnya.
Oleh sebab itu ia mengimbau swasta, pengusaha, dapat membayarkan zakatnya kepada Baznas. “Kita akan coba lakukan pendekatan dan komunikasi dengan pihak perusahaan dan swasta nantinya dalam pengumpulan zakat mal ini,” ujarnya.