PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Pada pelantikan tersebut juga dihadiri Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan tamu undangan lainnya.
Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Riau Edy Natar juga membacakan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo juga menanyakan apakah Edy Natar Nasution bersedia dilantik sebagai Gubernur Riau. Adapun sumpah jabatan yang dibacakan Edy Natar Nasution dalam pelantikan itu berisi sumpahnya untuk memenuhi kewajiban sebagai gubernur.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan seluruhnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," ujar Edy Natar Nasution.
Usai dilakukan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019/2024 oleh Gubernur Riau dan Presiden Joko Widodo.
Setelah dilantik sebagai Gubri, Edy Natar Nasution mohon doa dan dukungan semua pihak dalam mengemban amanah tersebut. Gubri Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa ia baru saja dilantik sebagai Gubernur Riau oleh Presiden Jokowi untuk masa bakti mengakhiri tahun 2019-2024, di Istana Negara.
Edy Nasution menambahkan, pelantikannya sebagai Gubri defenitif karena Gubernur Riau sebelumnya, Syamsuar maju sebagai anggota DPR RI.
"Oleh karena itu masa sisa kurang lebih satu bulan saya akan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan selama ini," ucapnya.
Gubri Edy Natar Nasution menyebutkan, dalam masa sisa jabatan ini akan menjalankan program yang merupakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau 2019/2024.
Edy Natar Nasution menerangkan, awalnya dia menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau, lalu dilantik sebagai Gubernur Riau tentu di sisa waktu ini akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama ini. Ia berharap sisa masa jabatan tersebut dapat diakhiri dengan baik, dan bermanfaat bagi masyarakat Riau.
"Mudah-mudahan itu bisa kami akhiri dengan baik dan saya juga mohon doanya," lanjutnya.
Edy Natar Nasution menambahkan, bahwa Presiden menyampaikan pesan untuk menjaga kondisi kondusif di daerah, karena akan menghadapi tahun politik.
"Beliau (Presiden) menyampaikan untuk menjaga kondusifitas. Saya kira tentu itu kewajiban seluruh kepala daerah untuk menjaga kondisi yang aman tertib lancar ini, karena kita tahu bahwa belakangan ini kita berhadapan dengan tahun politik. Tadi juga beliau (Presiden) menanyakan bagaimana kondisi Riau, saya katakan sampai saat ini cukup kondusif dan beliau mengatakan terima kasih," tutupnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman