PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 150 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), akan meramaikan acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) di halaman Kantor Gubernur Riau (28-30/7/2023). Acara pembukaan akan langsung dihadiri oleh Dirjen Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama Gubernur Riau, Jumat (28/7/2023) pukul 08.00 WIB.
Pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI yang digelar selama tiga hari ini, pihak panitia juga telah menyiapkan berbagai kegiatan, di antaranya lomba fashion show, lomba grup band lokal, lomba pantun, bazar kuliner dan lomba rebana. Seluruh peserta yang mengikuti lomba tersebut akan mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah, dan trophy. Selama pelaksanaan masyarakat juga bisa membeli produk-produk UMKM lokal, dari kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto melalui Kadisperindag dan UMKM Riau Taufik OH mengatakan, Gernas BBI dan BBWI ini di selenggarakan di 9 provinsi di Indonesia dan salah satunya Riau.
"Ada berbagai kegiatan pada acara puncak Gernas BBI dan BBWI, booth yang sudah tersedia sebanyak 150 booth sudah penuh, dan diisi oleh UMKM yang ada di Provinsi Riau. Untuk di Riau kita bekerja sama dengan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panitia penanggungjawab acara," ujar Taufik OH.
"Pada kegiatan ini kita juga akan memecahkan rekor Museum rekor Indonesia (MURI), memasak Mi Sagu. Kita sudah mengundang seluruh usaha mi sagu di Riau untuk ikut serta memecahkan rekor MURI mi sagu goreng produksi terbanyak," sambungnya.
Dijelaskan Taufik, Gernas BBI dan BBWI ini juga sebagai ajang untuk mengejar terget peningkatan UMKM secara nasional. Di mana pemerintah menargetkan transaksi sebanyak Rp50 miliar per daerah.
"Sedangkan untuk aksi afirmasi belanja produk dalam negeri ditargetkan mencapai 95 persen belanja. Dan untuk target bangga berwisata di Indonesia ditargetkan mencapai Rp1,2 miliar hingga Rp1,5 miliar perjalanan. Salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan BBI dan BBWI ini untuk meningkatkan penjualan bagi UMKM lokal yang ada di Provinsi Riau," jelasnya.
"Harapan serta tujuan kita ini mampu meningkatkan penjualan bagi UMKM lokal Riau, yang mungkin bisa didukung dengan aktivitas kunjungan wisata yang juga terus kita giatkan. Selain untuk memperkuat ketahanan ekonomi di Provinsi Riau, Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan wisata yang ada di Provinsi Riau," tambah Taufik OH.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi