Dikhawatirkan Meninggal, Pelaku Cabul Tak Ditahan

Riau | Jumat, 26 Oktober 2018 - 14:56 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang staf di salah satu univesitas di Kota Pekanbaru yang melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum dilakukan penahanan.

Menurut Kanit PPA Polresta Pekanbaru AKP Juniasti saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pelaku pencabulan berinisial RP (55) tersebut masih dirawat di rumah sakit. “Belum kami lakukan penahanan karena dia masih sakit,” kata Juniasti, Kamis (25/10).

Mantan Wakapolsek Tampan tersebut juga mengatakan alasan pihaknya tidak menahan pelaku takut pelaku meninggal dunia pada saat dilakukan penahanan. “Kami tidak mau gara-gara menahan dia meninggal, meskipun demikian saat ini kasusnya telah tahap satu,” jelasnya.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang terduga pelaku di salah satu staf universitas di Pekanbaru yang mencabuli murid SD, terkena serangan jantung saat dibekuk petugas kepolisian.

Terduga pelaku diketahui berinisial RP (55), ia ditangkap karena telah memperkosa seorang anak kelas VI SD berinisial SH (14) hingga hamil tujuh bulan.

Perbuatan bejat tersebut dilakukan terduga pelaku tidak sendirian. Ia merenggut kesucian korban bersama dengan rekannya berinisial US (60) yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dalam kesempatan itu AKP Juniasti memberikan tips buat remaja dan orang tua agar nantinya anak tidak terjerumus dalam kejahatan seksual. Seperti mengisi waktu kosong dengan kegiatan positif bagi anak remaja, membatasi pergaulan bebas, akrab dengan anak. Selain itu, agar orang tua membatasi anak bermain di warnet dan media sosial.(ade)

(Laporan SAKIMAN, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook