PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menjelang puncak arus mudik Idulfitri, langkah persiapan terus dilakukan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah akses transportasi di beberapa titik rawan. Baik rawan kecelakaan, rawan longsor dan rawan banjir.
Terkait hal tersebut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut-Riau telah melakukan perbaikan dan pengawasan untuk akses jalan nasional. Hasilnya, H-10 seluruh akses jalan nasional yang menjadi jalur mudik di Riau sudah dapat dilalui para pemudik.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Rahmat ST mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan dan monitoring untuk jalur mudik 2019. Hasilnya, proses perbaikan sudah dilakukan untuk kerusakan jalan dan pengerjaan sudah dihentikan H-10 agar tidak menghambat aktivitas mudik masyarakat.
“Untuk pelayanan transportasi ini memang menjadi perhatian ekstra. Kami ada tim jalur Idulfitri Sumatera 2019, sesuai arahan menteri, mulai dari Aceh sampai ke Lampung itu digesa pengerjaannya, termasuk di Riau,” paparnya, Jumat (25/5).
Untuk memberikan kenyamanan pengendara, pihak P2JN sudah membuat peta jalur mudik 2019. Ini dapat menjadi pedoman masyarakat, karena dilengkapi dengan lokasi posko Idulfitri, lokasi rest area, SPBU, masjid, rumah sakit/puskesmas terdekat dan beberapa informasi pendukung lainnya.