PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mengenakan setelan batik dan kain sarung lengkap dengan peci hitam, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri Zikir Bersama dan Sarasehan Dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional di Kota Dumai, Senin (24/10/2022) malam.
Kegiatan zikir bersama yang dilaksanakan di Pendopo Komplek Rumah Dinas Walikota Dumai, Jalan Sudirman Kota Dumai dihadiri oleh pimpinan, pengurus dan santri dari 13 pondok pesantren se Kota Dumai.
Kegiatan zikir dan sarasehan dalam rangka hari santri nasional ini diawali dengan penampilan nasyid yang dibawakan oleh para santri dari pondok pesantren di Dumai.
"Santri harus bisa tumbuh dimana pun mereka diletakkan, ini tidak mudah, tapi dengan kebersamaan semua bisa kita wujudkan," kata Ketua Forum Pimpinan Pondok Pesantren (FKPP) Dumai, KH W Zainal Abidin.
Pesantren, selain lembaga pendidikan juga menjadi lembaga dakwah. Pihaknya siap untuk menurunkan santri ke daerah-daerah.
"Karena ada daerah di Dumai ini yang tidak sholat jumat karena khatibnya tidak ada. Ini tanggung jawab para santri, karena nanti kita akan diminta pertanggungjawabannya," katanya.
Selain itu, kata Zainal pesantren juga harus dijadikan sebagai tempat untuk menciptakan para santri yang punya jiwa entrepreneur.
Saat itu Gubernur Riau menyerahkan ribuan bibit untuk 13 pondok pesantren yang ada di Kota Dumai
Selain dihadiri Gubri Syamsuar, kegiatan zikir bersama dan sarehan ini juga dihadiri oleh Sekdako Dumai, perwakilan dari Kemenag Kota Dumai, Danlanal, Dandim, Kapolres Dumai dan pimpinan serta santri pondok pesantren se Kota Dumai.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman